Jadi Pemateri di Seminar Nasional, Ini yang Disampaikan Danrem 131/Santiago

Kabar-online, Manado- Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis, S.A.P, M.M menjadi pemateri pada Seminar Nasional dengan tema, “Digitalisasi Data Kependudukan Dan Ketahanan Nasional” yang digelar di Hotel Four Point Jl. Piere Tendean, Kecamatan Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa (20/9/2022).

Kepada para siswa Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Sulawesi Utara (Sulut), Danrem menerangkan bahwa tugas pokok Korem adalah membina kemampuan, membina kekuatan dalam rangka menjaga keamanan wilayah dan teritorial sesuai dengan program kerja TNI AD.

Pada kesempatan ini, Danrem berbicara tentang ancaman di bidang kependudukan yang ada di wilayah perbatasan Sulut yang menurutnya secara hukum kondusif, namun tetap ada konflik sosial yang sifatnya internal sesuai data Korem 131/Santiago yang dimuat tahun 2020 sampai 2022.

“Mulai dari isu SARA, permasalahan tambang dan perkelahian antar kampung, namun sejauh ini kondisi Sulut kondusifitasnya tinggi,” kata Danrem.

Dia menyampaikan, daerah Sulawesi Utara terkenal dengan toleransinya yang sangat tinggi. Untuk ancaman yang paling berat lebih kepada bencana alam, yakni banjir dan longsor.

Lebih lanjut Danrem berujar, pemicu masalah tarkam di Sulut bukanlah SARA, melainkan lebih kepada kebiasaan mengkonsumsi minuman keras (miras) yang sering menjadi pemicu tindak kriminal.

“Cuma dengan tatapan mata saja biasa jadi masalah hanya karena pengaruh miras,” terangnya.

Sebelumnya Danrem menjelaskan tentang profil singkat Korem yang dipimpinnya, dimana Korem 131/Stg adalah bagian dari Kodam VII/Wirabuana di Makassar. Namun tahun 2016, dibentuk Kodam lagi yaitu Kodam XIII/Merdeka di Manado.

“Korem 131/Santiago pun menjadi bagian Kodam XIII/Merdeka yang kebetulan memiliki wilayah Sulut, Gorontalo dan Sulteng,” terangnya.

Dari 15 kabupaten/kota di Sulut, Korem 131/Santiago memiliki 6 Kodim yakni Kodim Bitung, Manado, Bolmong, Minahasa, Sangihe dan Talaud. Kodim Bolmong menjadi yang terbesar karena memiliki wilayah 5 kabupaten kota.

Seminar nasional ini dihadiri Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Sulut, Kepala Dinas Dukcapil se-Kabupaten/kota se-Sulut, Ikatan Nyong-Noni Sulut 2022 dan segenap Civitas Akademika dan Satuan Praja Muda IPDN Kampus Sulut itu diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Kemudian dilanjutkan dengan Mars IPDN, pembacaan doa serta sambutan Rektor IPDN yang diwakili Rektor Akademik Dr. Hyronimus Rowa, M. Si.

Redaksi