Kabar-online.com, Manado – Ketua Komisi IX DPR-RI Felly Estelita Runtuwene, SE, mengajak seluruh masyarakat untuk menggalakkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di era new normal dalam upaya mencegah penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Hal ini disampaikan oleh Felly Runtuwene, Srikandi partai NasDem, pada saat mendampingi Kementrian Kesehatan RI dalam acara Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru Dalam Pencegahan Covid-19, di Amurang Kabupaten Minahasa Selatan, Jumat (11/9/2020).
“Covid-19 yang menyerang hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia, telah melumpuhkan perekonomian dunia. Kita harus bangkit, seluruh elemen bangsa Indonesia harus bersinergi menggalakkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, wajib menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19, sehingga bangsa Indonesia bisa pulih,” kata Runtuwene.
Srikandi partai NasDem dari Dapil Sulawesi Utara melanjutkan, DPR-RI khususnya Komisi IX bersama dengan Pemerintah lewat Kementrian Kesehatan memberikan perhatian serius dalam konteks pencegahan penyebaran Covid-19 di Bumi Indonesia. Terus menggalakkan Sosialisasi GERMAS di era new normal, memberikan edukasi kepada masyarakat terkait adaptasi kebiasaan baru.
Karena saat ini belum ada vaksin Covid-19, masyarakat diajak untuk wajib pakai masker, sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak saat beraktivitas. Hal ini sangat penting karena penularan virus corona lewat Droptles (tetesan cairan yang berasal dari batuk dan bersin), Kontak fisik, dan sentuhan pada benda yang ada virus kemudian kita menyentuh bagian wajah.
“Mengingat penularan virus corona sangat cepat, marilah kita mengembangkan pola hidup sehat dan patuhi anjuran pemerintah sehingga bisa terbebas dari penularan Covid-19. Kecuali anak umur dibawah 1 tahun, kita semua wajib memakai masker saat berada diluar rumah, rajin cuci tangan dan tetap menjaga jarak,” ajak Felly Runtuwene.
Terkait dengan mahalnya biaya pengobatan saat ini, Felly Runtuwene, mengajak masyarakat untuk menjadi peserta BPJS. Jika tidak mampu membayar iuaran bulanan, masyarakat bisa melaporkan kepada Kelurahan/Desa.
“Dengan catatan kita harus jujur, kalau tidak mampu untuk membayar iuran bulanan BPJS Mandiri kerena alasan-alasan tertentu, bisa melapor kepada pihak kelurahan/desa, akan tetapi jangan sampai mampu lalu bilang tidak mampu itu urusan dengan bapak ibu dengan Mahakuasa. Jangan merampas apa yang bukan hal kita,” tegas Srikandi partai NasDem.
Usai kegiatan sosialisasi yang digelar dalam bentuk dialog, dilanjutkan dengan penyerahan bingkisan kepada seluruh peserta berupa; Kacang Hijau 1 kg, Madu 1 botol, Sabun cair untuk cuci tangan 1 kantong, Masker 1 buah, dan Ikan kaleng 1 buah.
Nampak masyarakat sangat antusias mengikuti penyampaian dari Ketua Komisi IX DPR-RI dan Kemenkes. (Jo)