Kabar-online, Manado- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado mulai melakukan penyortiran dan pelipatan kertas surat suara Pemilu 2024 di Gudang Logistik KPU Manado yang berada di kawasan Politeknik Manado, Kamis (04/01/2024).
Kurang lebih 300 tenaga kerja dilibatkan dengan masa kerja 10 hari kedepan.
Model surat suara yang akan dilipat ada lima jenis, yaitu surat suara untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR-RI, anggota DPD, anggota DPRD Provinsi Sulut, dan anggota DPRD Kota Manado.
“Namun proses sortir dan lipat untuk surat suara yang sudah dimulai hari ini minus surat suara DPD, karena surat suara untuk DPD baru akan tiba tanggal 8 Januari nanti,” kata Ketua KPU Manado, Ferley Bonifasius Kaparang.
“Untuk proses sortir dan lipat surat suara ini kami awali dengan surat suara untuk Pemilihan Anggota DPRD Kota Manado,” lanjutnya.
Kaparang juga menambahkan jika proses penyortiran dan pelipatan sudah diatur sesuai skema atau metode demi menjaga tata tertib dan pencegahan potensi kerusakan kertas surat suara, maupun potensi-potensi kerawanan lainnya. sehingga proses pelipatan bisa berjalan dengan lancar.
“Setiap meja telah diatur diisi oleh 10 orang dengan satu orang koordinator didalamnya. Setiap meja juga ada pengawas internal KPU. Pengawasan juga dilakukan oleh pihak kepolisian dan tentunya dari Bawaslu,” ujar Kaparang.
Dengan jumlah pekerja yang bisa dibilang banyak dan rentang waktu cukup panjang, pihak KPU Manado yakin bisa menyelesaikan sesuai jadwal.
“Kami optimis bisa menuntaskan proses sortir dan lipat surat suara ini tepat waktu,” pungkasnya.
Ketua Bawaslu Kota Manado Brilliant Maengko menuturkan jika pihaknya siap melakukan pengawasan sortir dan lipat surat suara hingga tuntas sesuai waktu yang telah ditetapkan.
“Penting bagi kami untuk mengecek kesiapan dari KPU Kota Manado, baik dalam sarana dan prasarana yang ada, maupun orang-orang yang nantinya masuk ke dalam, dimana kami memeriksa ada pengamanan dari kepolisian, dan dari unsur KPU Kota Manado sendiri. Kami juga melihat ada CCTV. Tentunya itu sangat membantu nanti dalam pengawasan juga,” ujar Maengko.
“Terkait gedung kami menilai dari pantauan sejak penunjukkan gedung ini sebagai gudang logistik pemilu, lokasi ini bebas banjir, tidak ada kebocoran atap, dan tidak ada genangan air, serta sirkulasi udara cukup baik,” lanjutnya.
Namun Maengko mengingatkan pihak KPU untuk memperhatikan jika ditemukan adanya surat suara yang rusak. Karena apabila dalam proses sortir dan lipat ditemukan ada surat suara yang cacat seperti robek ataupun lainnya, sehingga tidak bisa digunakan untuk pemungutan suara nantinya, harus ada surat Berita Acara dari KPU. “Tapi inikan masih awal jadi kami akan melihat prosesnya kedepan seperti apa,” tutupnya.
Dari pantauan hari pertama proses sortir dan lipat surat suara, pengawasan untuk masuk keluarnya pekerja diawasi ketat oleh kepolisian dan pengawas internal KPU Kota Manado dan Bawaslu Manado. Seluruh pekerja dilengkapi dengan tanda pengenal, dan menggunakan pakaian yang rapi dan sopan. Para pekerja juga dilarang menggunakan handphone saat melakukan pekerjaan sortir dan lipat surat suara.
Hadir dalam pembukaan proses sortir dan lipat surat suara ini, Sekretaris KPU Sulut Lucky Firnandy Majanto, Kasub Keuangan Umum dan Logistik KPU Sulut Rudi Lalonsang, Anggota KPU Manado: Ismail Harun dan Hasrul Anom, Sekretaris KPU Manado beserta jajaran, dan dari jajaran pengawas Bawaslu Manado.
Redaksi