Kabar-online.com, Manado- Debat publik calon wakil walikota Manado, Selasa (10/11/2020) di Swiss Bell Hotel Manado dan disiarkan secara live streaming,berlangsung menarik.
Dalam debat ini, calon wakil walikota Hanny Joost Pajouw menunjukkan kualitas dan kesungguhan dirinya yang mendampingi calon walikota, Mor Dominus Bastiaan untuk menjadi pemimpin yang melayani segenap warga Kota Manado.
Dalam salah satu sesi, HJP sapaan akrabnya mendapat pertanyaan tentang bagaimana nantinya dia dan Mor bila dipercaya memimpin Kota Manado, menata pasar dan pedagang di Kota Manado. Dia menegaskan Mor-HJP memiliki program dan cara yang elegan yakni melakukan upaya-upaya persuasif sekaligus efektif guna menata pasar dan membuat pedagang mendapat hak dan kewajiban sebagaimana mestinya.
“Kami tidak menggunakan istilah menertibkan tapi kami menggunakan istilah mengelola. Karena bagi kami para PKL ini seharusnya menjadi sahabat kami. Para PKL ini adalah Tamang Bae Mor dan HJP dalam membangun Manado menjadi Kota Berkat,” tutur HJP.
Dia menggambarkan makna kata PKL yang lebih tepat. Bukan Pedagang Kaki Lima melainkan Pedagang Kreatif Legal.
Menurut sosok profesional muda dan berpengalaman ini, ada sejumlah langkah penting dan strategis yang dilakukan PKL.
“Kita akan menata PKL di pasar menjadi objek wisata. Misalnya dengan mengadakan gerobak PKL warna-warni yang mencerminkan heterogenitas di Manado. Kita akan ajak BUMD, BUMN dan pihak swasta mewujudkan ini,” jelasnya.
Selain itu, lanjut HJP, akan diberikan pelatihan kepada PKL agar semakin mengembangkan usaha mereka.