Sekda Lakat Tegaskan Pemkot Manado Dukung Upaya BNN Perangi Narkoba

Manado- Sekretaris Daerah Kota Manado, Dr Micler Lakat SH MH hadir dalam Rakor Pelaksanaan Fasilitasi Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba yang digelar BNN Kota Manado di Aula BKPSDM Pemkot Manado, Kamis (22/2/2024).

Pada kesempatan ini, dia menyampaikan materi Implementasi Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) tahun 2020-2024.

Sekda Lakat menjelaskan bahaya penyalahgunaan narkoba di berbagai aspek. Mulai dari kesehatan, sosial, ekonomi hingga ketahanan nasional.

“Dari aspek kesehatan menimbulkan masalah ketergantungan, merusak syaraf, meningkatnya kerawanan HIV/AIDS, halusinasi dan efek lainnya,” terangnya.

Narkoba juga berdampak pada kehidupan sosial, di antaranya masalah rumah tangga, kehilangan kepercayaan diri, kerawanan kriminalitas, pengucilan dan lainnya.

“Dari aspek ekonomi dampaknya adalah kemiskinan, kehilangan kesempatan bekerja dan ketidakberdayaan. Dari aspek ketahanan nasional melemahnya daya saing, dan hancurnya generasi bangsa,” jelas Lakat.

Micler Lakat menegaskan Pemerintah Kota Manado mendukung upaya BNN dalam memerangi peredaran gelap narkoba.

Dalam hal pencegahan, strategi peningkatan kampanye publik tentang bahaya penyalahgunaan narkotika dan prekursor narkotika dilakukan dengan dua aksi. Yang Pertama penyediaan dan penyebaran informasi tentang pencegahan bahaya narkotika dan prekursor narkotika bagi ASN, dan pembentukan regulasi tentang P4GN di lingkungan Pemerintah Daerah.

Kemudian strategi deteksi dengan melakukan tes urin kepada ASN, ditargetkan 6 persen dari total seluruh ASN di tahun 2024. Juga Pembentukan satgas/relawan anti narkotika dan prekursor narkotika di tingkat kota.

Untuk strategi pengembangan pendidikan anti narkotika dan prekursor narkotia dilakukan lewat pengembangan toppik anti narkotika ke dalam salah satu materi pada seluruh lembaga diklat pegawai ASN dan pendidikan kedinasan.

Selanjutnya strategi kawasan rawan dan rentan narkoba dilakukan lewat pengelolaan potensi sosial dan ekonomi masyarakat pada kawasan rawan serta rentan narkotika.

Hadir Kepala BNN Kota Manado, Kombes Pol Heru Yulianto,SH,MH, Kasat Narkoba Polresta Manado, Kaban Kesbangpol, Kapolsek Malalayang, Kapolsek Singkil, serta pejabat di lingkungan Pemkot Manado.

Redaksi