Barikade 98 Sulut Bantah Berbagai Tudingan Terhadap Benny Ramdhani, Soroti Aksi Demo di Kejati

Kabar-online, Manado- Aksi demonstrasi yang digelar sekelompok masa di Kejati Sulut terhadap Benny Ramdhani, Jumat (1/3/2024) mendapat respon dari Barikade 98 Sulawesi Utara.

Bersama perwakilan masyarakat Sulut mereka menyatakan sikap dukungan kepada Benny Ramdhani sekaligus menyoroti aksi demo yang dinilai tendensius dan diduga sebagai upaya menjatuhkan Benny Ramdhani.

Seperti yang disampaikan salah satu aktivis, Bob Kamagi. Dia menjelaskan tentang video pernyataan Brani (sapaan Benny Ramdhani) kepada salah satu tokoh nasional, disampaikannya dalam kapasitas sebagai pengurus partai politik, bukan dalam kapasitas Kepala BP2MI.

Selanjutnya terkait kasus lama yakni dugaan SPPD fiktif yang diangkat kembali oleh pendemo, Kamagi mengatakan masalah tersebut sudah lama selesai dengan dikeluarkannya surat perintah penghentian penyidikan (SP3) oleh pihak Kepolisian.

“Jadi kalau mereka membawa masalah ini ke institusi kejaksaan, saya pikir mereka salah alamat. Karena belum berproses di kejaksaan tapi sudah dihentikan saat masih berproses di kepolisian,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Barikade 98 Sulawesi Utara, Anis Supit meluruskan sejumlah isu hoax dan intoleran yang menyerang pribadi Benny Ramdhani.

Yang pertama tentang adanya tuduhan bahwa Benny Ramdhani anak seorang tokoh PKI adalah tidak benar dan dinilai sebagai fitnah terbesar. Dimana ayah Benny Ramdhani adalah seorang prajurit TNI bernama Adam Syek Arlan.

“Yang kedua Benny Ramdhani ini lahir dari keluarga besar Nahdatul Ulama (NU). Beliau pernah menjabat Ketua PMII cabang Manado selama dua periode. Juga Ketua Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Utara selama dua periode,” ungkapnya.

Kapasitas Benny juga sudah teruji saat mendapatkan dukungan masyarakat Sulut sebagai anggota DPRD Provinsi Sulut selama tiga periode dan anggota DPD RI dapil Sulut satu periode. Dan sampai saat ini beliau masih menjabat sebagai Ketua Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

“Sehingga itu tuduhan yang disampaikan oleh kelompok-kelompok atas nama primordial, sektarian, intoleran terhadap Benny Ramdhani, itu adalah hoax dan kebohongan terbesar,” tegasnya

“Apabila masih ada oknum-oknum yang melakukan perbuatan keji dengan melakukan fitnah, maka kami akan tempuh jalur hukum,” tandasnya.

Redaksi