Kabar-online, Manado- Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara menerima sejumlah informasi dugaan pelanggaran dalam proses pendaftaran dan pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon kepala daerah di Sulut.
Salah satunya terkait dugaan penggunaan fasilitas negara oleh bakal calon Wagub Sulut saat melakukan tes kesehatan.
“Terima kasih atas laporan dari teman-teman wartawan soal itu. Bawaslu akan tindaklanjuti sesuai aturan. Ini sifatnya baru informasi awal, jadi akan ada penelusuran atau investigasi terkait kebenaran dari informasi yang disampaikan. Kalau memang kuat buktinya akan kita proses sesuai aturan,”tegas Ardiles didampingi komisioner Bawaslu Sulut, Steffen Linu dan Kepala Sekretariat Bawaslu, Aldrin Christian saat hadir dalam konferensi pers penutupan pendaftaran bakal paslon Gubernur dan Wakil Gubernur di kantor KPU Sulut, Kamis (29/8/2024).
Bila informasi ini ternyata benar, pihaknya akan menentukan langkah dan sanksi yang akan diambil sesuai regulasi.
“Nanti kita lihat pelanggarannya jenis apa, sanksinya apa. Kalau pelanggaran pidana, sanksinya pidana, kalau pelanggaran hukum lainnya, sanksinya beda. Kita akan kaji dari hasil penelusuran informasi awal itu,” jelasnya.
Dia mengungkapkan ada juga informasi dugaan keterlibatan ASN dalam pendaftaran.
“Di provinsi dan kabupaten/kota. Nanti kita akan telusuri kebenaran informasi awal dan kita kaji,”pungkas Ardiles.
Redaksi