Didampingi Ketua Komisi IX DPR-RI, Kemenkes Gelar Sosialisasi GERMAS di Minsel

Kabar-online.com, Manado – Kementrian Kesehatan Republik Indonesia gencar melakukan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di era new normal.

Didampingi Ketua Komisi IX DPR-RI Felly Estelita Rumwene, SE, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI menggelar Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru Dalam Pencegahan Covid-19, di Amurang Kabupaten Minahasa Selatan, Jumat (11/9/2020).

Kepala Seksi ISPA Atas Subdit ISPA Ditjen P2PML Kemenkes RI, Rohani Simanjuntak, dihadapan peserta menyampaikan dasar hukum pelaksanaan GERMAS adalah Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2017.

GERMAS adalah suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan beraama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.

“Saat ini hampir seluruh negara di dunia terdampak Covid-19, untuk Indonesia angka terkonfirmasi positif Covid-19 masih tinggi. Untuk itu, Kemenkes RI terus mensosialisasikan Adapatasi Kebiasaan Baru kepada seluruh masyarakat dalam upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19,” kata Rohani Simanjuntak.

Kepala Seksi ISPA Atas Subdit ISPA Ditjen P2PML Kemenkes RI melanjutkan, adaptasi kebiasaan baru adalah cara kita merubah perilaku, gaya hidup, dan kebiasaan. Dalam beraktivitas, masyarakat wajib menggunakan protokol kesehatan untuk mencegah terjangkit virus corona. Selalu menggunakan masker, rajin cuci tangan, dan tetap jaga jarak dalam beraktivitas.

“Di era Normal Baru, masyarakat harus bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru dalam upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19. GERMAS adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat dikalangan masyarakat,” jelas Simanjuntak.

Menurut Kepala Seksi ISPA Atas Subdit ISPA Ditjen P2PML Kemenkes RI, berdasarkan hasil survei secara online dari internet, facebook, Instagram, Twitter, dan WhatsApp kepada responden yang berusia 13-55 tahun, hasilnya hampir semua responden mengetahui anjuran Pemerintah untuk menggunakan masker, jaga jarak, rajin cuci tangan, dan pulang rumah cuci tangan/langsung mandi.

Tapi yang melakukan anjuran pemerintah masih sedikit. Untuk responden yang mengaku menggunakan masker ada 93,46%, sedangkan yang melakukan Phsycal Distancing, Social Distancing, rajin cuci tangan dan pulang rumah dari kerja/bepergian langsung mandi masih kurang. Dalam arti, masyarakat tahu tapi melakukannya masih sulit.

“Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, dalam rangka mempercepat dan mensinergikan instruksi presiden kepada seluruh elemen bangsa dalam mewujudkan Indonesia Sehat. Mau tidak mau si virus Corona ini tidak akan tiba-tiba hilang dari Indonesia, untuk itu mari kita jaga lingkungan masing-masing, mengedukasi masyarakat terkait perilaku hidup, Kita semua yang hadir saat ini bisa menjadi corong untuk mengkampanyekan adaptasi hidup baru bagi keluarga, tetangga, dan aktivitas dalam rangka pencegahan penularan Covid-19,” ajak Simanjuntak.

Peserta Sosialisasi saat melakukan Rapid Test oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Minsel, Jumat (11/9/2020)

Kegiatan Sosialisasi yang difasilitasi oleh Ketua Komisi IX DPR-RI, diikuti oleh perwakilan dari 17 Kecamatan yang berada di wilayah pemerintahan Kabupaten Minahasa Selatan. Dalam kesempatan tersebut, seluruh peserta dilakukan Rapid Test gratis oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kab. Minsel. Sedangkan untuk alat Rapid Test adalah bantuan dari Kemenkes RI yang difisilitasi oleh Ketua Komisi IX DPR-RI Felly Runtuwene. (Jo)