KPU Sulut: Belum Ada Penetapan Calon Terpilih Pilgub 2024, Tunggu Perkembangan di MK

Kabar-online, Manado- Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi Sulawesi Utara, Meidy Tinangon menegaskan belum ada penetapan calon terpilih untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara tahun 2024. Tahapan yang baru selesai dilalui adalah penetapan hasil rekapitulasi penghitungan suara.

“Kita belum menetapkan namanya calon terpilih, karena itu ada tahapannya,” ujarnya, Senin (9/12/2024) di Aula Kantor KPU Sulut.

Pihaknya masih menunggu informasi apakah ada gugatan terkait Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi.

“Kita menunggu pemberitahuan dari Mahkamah Konstitusi tentang permohonan perselisihan hasil pemilihan. Nanti setelah ada pemberitahuan dari Mahkamah Konstitusi apakah ada gugatan yang sudah diregistrasi atau tidak ada gugatan, baru kita menetapkan calon terpilih apabila tidak ada gugatan,” jelas Tinangon.

“Apabila ada gugatan di MK maka kita harus menunggu sampai dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi,” lanjut dia.

Saat ini pihaknya masih menunggu perkembangan apabila ada permohonan gugatan terkait Pilgub Sulut.

“Yang terakhir perkembangan untuk di Mahkamah Konstitusi untuk Pemilihan Gubernur belum ada masuk permohonan gugatan, tapi untuk KPU Kabupaten/Kota sudah ada 10 permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi,” beber dia.

Sepuluh daerah itu yakni Bolaang Mongondow Selatan, Tomohon, Manado, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Timur, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, dan Talaud.

“Itu untuk perselisihan hasil pemilihan bupati atau walikota,” tukas Tinangon.

Diketahui sebelumnya KPU Sulut telah menuntaskan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil gubernur Sulut dalam pemilihan serentak tahun 2024, yang dimulai Kamis (5/12/2024) hingga Sabtu (7/12/2024).

Hasilnya pasangan calon Yulius Selvanus dan Victor Mailangkay ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2024.

Paslon nomor urut 1 tersebut meraih total 539.039 suara. Disusul paslon nomor urut 2, Elly E Lasut – Hanny Joost Pajouw sebanyak 463.433, kemudian paslon nomor urut 3 Steven Kandouw-Letjen TNI (Purn) Alfred Denny Tuejeh mendapatkan 459.673 suara.

Redaksi