Launching Kampung Moderasi Beragama di Manado, Ini Pesan Walikota

Kabar-online, Manado- Walikota Manado, Andrei Angouw menghadiri sosialisasi dan launching Kampung Moderasi Beragama, Binaan Penyuluh Agama Kota Manado Tahun 2023 di Pura Jagatha, Kelurahan Taas, Lingkungan IV Kecamatan Tikala, Selasa (18/7/2023).

Atraksi Barongsai Hadrah dan Tarian Bali menyambut kedatangan Walikota. Hadir dalam Kegiatan ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulut, KH. Sarbin Sehe S.Ag, M.Pdi, Forkompimda Kota Manado, Kabag Kesra Setda Kota Manado, Otniel Tewal S.Sos, M.M, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Manado, Hj. Rogaya Udin M.Pd, Ketua MUI, Ketua Bamag Manado, Ketua BKSAUA, Pimpinam Walubi, PHBI, Para Tokoh Agama serta Ormas Lintas Agama, Ormas Pemuda Agama, Camat Tikala, Lurah Taas dan Lurah Paal IV, Parah Penyuluh Agama PNS dan Non PNS.

Pembacaan Doa dari 6 Agama menjadi pembuka kegiatan dengan dilanjutkan menyanyi Lagu Indonesia Raya dan lagu Kerukunan Antar Umat Beragama ‘Alangkah Bahagianya Hidup Rukun dan Damai’.

Kegiatan ini diikuti 400 orang yang terdiri dari penyuluh Agama PNS dan Non PNS dari berbagai Agama yang terdiri dari, Ormas Agama 40 orang, dan Ormas Pemuda Agama 36 orang serta Ormas Sosial Kemasyarakatan lainnya.

Setelah ucapan selamat datang dari Kepala Kantor Kemenag Kota Manado, Hj. Rogaya Udin M.Pd, acara dilanjutkan dengan sambutan yang pertama disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulut. Dimana dia menjelaskan soal Konsep Moderasi Beragama serta kondisi dan acaman Negara dalam kaitan dengan bagaimana mempertahankan Pancasila dan kerukunan beragama di Indonesia. Juga ciri-ciri Moderasi Beragama serta bagaimana soal hubungan Agama dan Negara. Diakhir sambutan Kakanwil menyampaikan soal toleransi dan praktek-praktek dilapangan serta kehidupan sehari-hari.

Sambutan yang kedua disampaikan Walikota Manado. Dia mengungkapkanĀ rasa syukur bahwa Bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila dimana Agama ikut menjadi pedoman dalam berbangsa dan bernegara, karena seluruh warga negara harus beragama.

Angouw berharap peran tokoh-tokoh agama untuk menjaga Kota Manado sebagai bagian dari NKRI. Dia juga mengajak agar dalam pergaulan agar masyarakat dapat berbaur satu sama lain agar saling mengenal dan saling memahami keberagaman yang ada. “Kita negara religius dan bukan negara Agama, tapi kita adalah negara yang beragama,” kunci Walikota.

Selesai sambutan Andrei Angouw membuka secara resmi Launching Kampung Moderasi beragama didampingi tokoh Agama dan pimpinan ormas yang ditandai dengan pemukulan gong serta Penandatangan Prasasti Kampung Moderasi Beragama.

Redaksi