MoU antara Pemkot Manado dan BP2MI Jadi Kabar Gembira bagi Pencaker Luar Negeri

Kabar-online, Manado- Pemerintah Kota Manado terus menjalin kerjasama dengan pihak terkait untuk kemajuan dan kesejahteraan warga Kota Manado. Kali ini, Pemkot Manado menandatangani kerjasama dengan Badan Perlindungan Kerja Migran Indonesia.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan di gedung Serbaguna Kantor Walikota Manado, Selasa (22/6/2021) dengan dihadiri Walikota Andrei Angouw dan Kepala BP2MI, Benny Ramdhani. MoU ini menjadi kabar gembira bagi pencari kerja (pencaker) yang berkeinginan bekerja di luar negeri secara resmi.

Ramdhani dalam sambutannya mengatakan pekerja Migran sebagai pahlawan penghasil devisa bagi negara.
“Pekerja migran ini merupakan penghasil devisa kedua terbesar bagi negara sesudah sektor BUMN, ” jelas Rhamdani.

Dia mengungkapkan bahwa data dari Badan Dunia ada sekitar 9 jutaan migran yang sedang bekerja di luar negeri dan sekitar 6 jutaan yang resmi berdasarkan data BP2MI.
“Pekerja dari Sulawesi Utara sendiri yang bekerja diluar negeri kurang lebih 3 ribuan dan terbanyak bekerja di Amerika Serikat dan Jepang,” beber Rhamdani.

Sementara itu, Walikota Andrei Angouw menyambut baik penandatanganan MoU dengan BP2MI ini. Dengan harapan dapat mendorong perekonomian di Kota Manado semakin baik kedepannya.
“Ekonomi harus jalan yakni; Investasi harus jalan, ekspor harus jalan dan konsumsi harus jalan,” kata Walikota.

Hadir dalam acara ini, Wakil Walikota Manado, Richard Sualang, Sekda Kota Manado, Micler Lakat, Dua Deputi BP2MI dan 7 direktur, Kepala UPT BP2MI Sulut, Ketua DPRD Kota Manado, Pejabat Eselon Pemerintah Kota Manado, Forkopimda Kota Manado, pimpinan BNI, BPJS Ketenagakerjaan dan undangan lainnya.

Kegiatan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan. Peserta lainnya mengikuti kegiatan via daring.

Redaksi