Kabar-online, Manado– Walikota Manado Andrei Angouw Selasa (24/10/2023) menghadiri Penandatanganan Kontrak dan Groundbreaking Ceremony Penataan Kawasan Malalayang Dan Bunaken Tahap 2.
Kegiatan diawali dengan doa yang dipimpin oleh Ketua Badan Pekerja Wilayah Malalayang Barat Pendeta Eduard Arina MTh.
Angouw menyampaikan terimakasih atas dukungan Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sehingga kegiatan Penandatanganan Kontrak Dan Groundbreaking Ceremony Penataan Kawasan Malalayang Dan Bunaken Tahap 2 bisa terlaksana.
“Terimakasih, ini akan menjadi fasilitas bagi masyarakat kota Manado. Dan kami Pemerintah Kota Manado berkomitmen untuk menjaga dan mengelola ini dengan baik. Kami berharap dukungan semua pihak dalam pelaksanaan kegiatan ini,” ujar Wali Kota.
Pembangunan MBW tahap 1 mendapat respon yang baik dari masyarakat sehingga Angouw pun berharap, penataan tahap 2 ini dapat berjalan dengan baik dan lancar serta selesai tepat pada waktunya.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Utara Adji Krisbandono ST.,MSi menyampaikan, sebagaimana diketahui bahwa Kawasan Super Prioritas Nasional (KSPN) Manado Bitung Likupang yang ditetapkan dalam Perpres 3 Tahun 2016 merupakan salah satu kawasan strategis pariwisata nasional yang menjadi prioritas untuk ditangani pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo yang kemudian pada tahun 2023 di bulan Januari telah dilakukan peresmian penataan kawasan tahap 1.
“Penandatanganan kontrak dan ground breaking yang akan dilakukan pada sore hari ini 24 Oktober merupakan tanda dimulainya kegiatan penataan kawasan Malalayang menggunakan tahap 2 yang akan dikerjakan oleh PT wissana matra karya dengan nilai kontrak 107 miliar rupiah dengan target waktu pelaksanaan 240 hari kalender dan insya Allah tadi sudah disampaikan oleh Pak Walikota kita akan terus berkoordinasi untuk bersama-sama berkomitmen menyelesaikan proyek ini di tanggal 19 Juni 2024,” kata Krisbandono.
Di lokasi tersebut akan dibangun berbagai fasilitas umum diataranya arena bermain anak, sport olah raga, pembangunan dermaga, spot prewedding serta berbagai fasilitas penunjang pariwisata lainnya
“Melalui kegiatan ini diharapkan kita dapat menciptakan kawasan yang lebih representatif untuk untuk mendukung pariwisata di Kota Manado secara umum dan juga sekaligus mendorong bergulirnya ekonomi di kota Manado,” ungkapnya.
Kasubdit Wilayah 3 Direktorat PKP Herman Tobo ST.MSi mengatakan, hal yang tidak kalah penting yang lalu kami sampaikan yaitu perlu segera dilakukan serah terima aset pasca selesainya pelaksanaan konstruksi agar pemeliharaan dan pemanfaatannya dapat optimal dengan didukung dalam operasional dan pemeliharaan dari Pemerintah Kota Manado.
Kegiatan dilanjutkan dengan peletakan batu pertama dimulainya Pembangunan Penataan Kawasan Malalayang dan Bunaken Tahap 2 oleh Wali Kota dan undangan yang hadir.
Turut hadir Sekertaris Daerah Kota Manado Dr Micler Lakat SH.MH, Kepala Dinas PUPR Johny Suwu, Kepala Dinas Perkim Peter Eman, Kepala DLH Frangky Porawouw, Kepala Dinas Pariwisata Esther Mamangkey, Kepala Dinas Dishub Manado Jefri Worang, Camat Malalayang, Lurah dan Kapolsek Malalayang.
Redaksi