Kabar-online.com, Minahasa Utara- Setelah meresmikan Media Center rombongan Anggota Bawaslu RI Fritz Siregar langsung bergegas ke Desa Kaima Kecamatan Kauditan untuk menghadiri Deklarasi Tawa’ang Wanua Sadar Demokrasi.
Pada kesempatan tersebut Fritz Siregar memberikan arahan pada deklarasi wanua sadar demokrasi, desa Kaima, Kauditan.
“Terimakasih kepada masyarakat Desa Kaima yang terus menjaga adat leluhur ini. Itulah mengapa Indonesia sangat indah. Deklarasi kampung pengawasan dan sadar demokrasi di Desa Kaima merupakan pertama di Sulut dan ini merupakan kebanggaan saya tersendiri yang dijemput dengan adat istiadat,” ungkap Fritz.
Masih menurut Fritz, kemitraan yang dibangun Bawaslu Minahasa Utara dan masyarakat adat dalam menolak politik uang dan politik identitas merupakan jalan bagi demokrasi yang sehat tanpa ada intimidasi.
“Dengan makna yang terkandung dalam slogan I Yayat U Santi kita melawan seluruh halangan dan ancaman yang akan merusak jalannya pilkada 2020 di Minahasa Utara. Jika demokrasi sehat, tentu kepala daerah yang terpilih pasti benar-benar dari pilihan rakyat, karena suksesnya sebuah Pilkada juga tidak lepas dari masyarakat juga. Harapan kami agar nilai budaya seperti ini bisa tersebar di kampung-kampung Minut lainnya,” tutup Fritz.
Redaksi