Rayakan HUT ke-70, IBI Cabang Kota Manado Gelar Baksos di Pulau Bunaken

Kabar-online, Manado- Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Manado menggelar bakti sosial dalam rangka HUT IBI ke-70, di kelurahan Bunaken, Kecamatan Bunaken Kepulauan, Jumat (25/6/2021).

Ketua TP-PKK Kota Manado, Irene Angouw-Pinontoan bersama Sekretaris TP-PKK, dr. Merry Sualang – Mawardi turut hadir dan memberi dukungan atas terlaksananya baksos yang mengangkat tema optimalisasi peran bidan pada pelayanan KJA-KB dan kesehatan reproduksi.

Ketua IBI Cabang Kota Manado, Masye Tokalese, S.ST, MARS mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberi penguatan prfei dan organisasi dalam meningkatkan kualitas anggota IBI serta memantapkan IBI sebagai organisasi profesi bidan yang handal.

Kegiatan baksos yang digelar IBI Cabang Kota Manado di pulau Bunaken.

Ketua IBI Provinsi Sulut, Maria Dondokambey mengapresiasi pelaksanaan baksos ini. Dia mengatakan bidan adalah garda terdepan dalam melakukan pelayanan. Dimana bidan yang berada di Sulut berjumlah 1879 dan khusus untuk Kota Manado berjumlah 336 orang.

“Diharapkan bidan mampu mengoptimalkan perannya melalui pelayanan Kebidanan Kestro dan KB hal ini memperkuat pelayanan prima kepada masyrakat. Dan hari ini kita akan melaksanakan aksi nyata kepada para bidan kota manado dengan berbagai rangkaian kegiatan bakti sosial,” ucap Dondokambey.

Dia juga mengucapkan terimakasih kepada Ketua TP PKK Kota Manado sampai pada TP PKK Kecamatan dan Kelurahan yang telah mendukung terlaksananya baksos kali ini.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Manado, Irene Angouw-Pinontoan juga menitipkan harapannya bagi para bidan di Kota Manado.

“Kami berharap tentunya para ibu bidan terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sebagimana program pemerintah Kota Manado dibidang Kesehatan, laksanakan tanggung jawab dan amanah yang diberikan. Terus tingkatkan SDM dan profesionalisme Kerja untuk mengurangi kematian ibu dan anak dalam persalinan, tingkatkan terus kapasitas dan kuantitas dalam pelayanan kepada masyarakat selaku ujung tombak kesehatan masyarakat,” ucap Pinontoan.

Redaksi