Kabar-online, Minahasa Utara- Program Isolasi Terapung (Isoter) untuk masyarakat yang ingin melakukan Isolasi Mandiri (Isoman), kolaborasi Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung berjalan sukses.
Sebanyak 92 pasien yang terdiri dari 64 warga kota Bitung dan 28 orang dari Kabupaten Minut, berhasil menjalani isolasi mandiri terapung di KM Tatamailau yang mulai dibuka sejak 20 Agustus di Pelabuhan Bitung. Pemkab Minut dan Pemkot Bitung akhirnya resmi menutup program sinergitas dalam rangka upaya penanganan pandemi covid-19.
Giat penutupan program Isoter yang berlangsung di pelabuhan Bitung, Jumat (1/10) tersebut, diawali sambutan Menteri Perhubungan Republik Indonesia (RI) yang diwakili Direktur lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt Mugen Suprihatin Sartoto yang memberikan apresiasi kepada Pemkab Minut dan Pemkot Bitung yang telah memaksimalkan kapal Tatamailau sebagai tempat Isoter secara komprehensif melibatkan semua pihak.
“Oleh karena itu, saya mengajak untuk terus bersama menangani pandemi Covid-19. Dengan kebersamaan dan bergotong-royong, kita dapat mengatasi ini. Mari tetap patuhi protokol kesehatan yang diinstruksikan pemerintah,” kata Capt Mugen Suprihatin Sartoto menyampaikan sambutan Menteri Perhubungan RI secara virtual tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Joune Ganda secara bersamaan dengan Walikota Bitung, Maurits Mantiri dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi penuh dalam mensukseskan program Isoter tersebut.
“Terima kasih untuk kapten kapal dan para ABK serta Tenaga Kesehatan yang telah memberikan pelayanan 1×24 jam dalam melayani para pasien Isoman. Program Isoter ini sangatlah efektif, terbukti dengan jumlah positif rate yang menurun,” kata Walikota Bitung.
Menegaskan penyampaian Walikota Bitung tersebut, Bupati Joune Ganda menambahkan dengan kehadiran KM Tatamailau dalam menampung pasien yang Isoman memberi dampak yang luar biasa.
“Kami (Minut) mulai dengan penerapan PPKM level 4. Setelah diterapkan program Isoter di KM Tatamailau, saat ini Minut telah turun ke level 2. Bahkan 7 kecamatan yang sudah kategori zona hijau,” ungkap Bupati Joune Ganda.
Bupati Joune Ganda pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung program Isoter di KM Tatamailau.
“Terima kasih untuk pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan yang telah memfasilitasi program Isoter ini melalui PT PELNI, dan tentu saja Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw yang terus memberikan dukungan untuk kami di Kabupaten/Kota,” tukas Bupati Joune Ganda.
Redaksi
