Yulius Selvanus Minta Kader Partai Gerindra Sulut Loyal dan Solid

Kabar-online, Manado- Ketua DPD Gerindra Sulawesi Utara (Sulut) yang juga Gubernur Terpilih Sulut periode 2025-2030, Yulius Selvanus Komaling (YSK), menekankan internal partai harus solid.

Ini dia sampaikan dalam sambutan di perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sulawesi Utara, Kamis (06/02) di Kantor DPD Gerindra Sulut Jl St Yosep Manado.

Yulius menegaskan pentingnya loyalitas kepada kepemimpinannya di Sulut. Ia menekankan bahwa ketidaksolidan dalam tubuh Gerindra dapat berakibat pada melemahnya kekuatan partai di daerah.

“Kalau tidak solid, maka Partai Gerindra akan tergerus. Keinginan Bapak Prabowo sebagai Presiden Indonesia adalah agar kita tetap solid dan berjuang untuk rakyat. Kita yang di daerah harus mendukung 1.000 persen, tanpa ragu-ragu lagi,” tegasnya.

YSK juga menyampaikan kekecewaan saat dirinya ditugaskan menjadi ketua DPD Gerindra Sulut 8 Juli 2024 lalu, ada keraguan dari oknum-oknum kader partai gerindra terhadap dirinya, namun kini ia meminta seluruh kader untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut.

“Yang lalu kalian ragu-ragu dengan YSK, namun kali ini jangan coba-coba. Saya hampir tidak berjalan dengan Gerindra, untungnya ada relawan yang tetap bersama saya. Kini saatnya berkaca dan mengevaluasi diri,” ujarnya.

Sejak resmi menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Sulut pada 8 Juli 2024, YSK mengakui masih ada loyalis dari kepemimpinan sebelumnya. Namun, ia menegaskan bahwa dalam organisasi, loyalitas harus tegak lurus pada kepemimpinan yang sah.

“Saya diminta oleh DPP untuk mereorganisasi, tapi saya menunggu pelantikan sebagai gubernur. Jangan ada lagi yang langsung ke DPP. Kalau kalian loyal kepada Ketua DPD, maka kalian juga akan loyal kepada DPP. Tidak ada lagi upaya-upaya langsung ke pusat, ini perintah saya,” tegasnya.

YSK juga menyoroti bahwa soliditas di tingkat daerah menjadi fondasi bagi kekuatan partai secara nasional. Ia berjanji untuk memperkuat struktur partai di Sulut dan tidak akan ragu mengambil tindakan tegas terhadap kader yang tidak disiplin.

“Saya akan menegakkan disiplin dan memastikan soliditas kalian. Kalau tidak suka, silakan mundur. Jangan bermuka seribu, di satu sisi manis, di sisi lain menjatuhkan partai. Ini bukan main-main lagi,” katanya dengan nada serius.

Ia juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap oknum internal partai yang dianggap berkhianat.

“Musuh saya ternyata bukan orang lain, tetapi dari dalam partai sendiri. Mengerikan sekali. Tapi hari ini saya gubernurmu, saya ketua DPD Gerindramu. Kalau kemarin saya masih bermohon, hari ini tidak ada lagi. Waktu akan membuktikan siapa yang benar-benar setia dan siapa yang menjadi penghancur partai di Sulawesi Utara,” ungkapnya.

Di akhir sambutannya , YSK mengajak seluruh kader untuk bersatu dan berhenti menjatuhkan satu sama lain.

“Saya ingin menggandeng semua pihak, termasuk yang kemarin jadi lawan politik. Ini medan perang saya, dan saya tahu apa yang harus saya lakukan. Kalau kita tidak solid, kita akan hancur. Mari kita bangun Gerindra Sulut yang kuat, disiplin, dan tegak lurus terhadap kepemimpinan,” tutupnya.

Ysk pun berharap di Perayaan HUT ke-17 Gerindra ini menjadi momentum bagi kader di Sulut untuk menunjukkan loyalitas dan kebersamaan dalam menghadapi tantangan politik ke depan.

Redaksi