Diberlakukan Tiga Pekan, Warga Manado Tidak Pakai Masker Kena Sanksi

Kabar-online.com, Manado- Pemerintah Kota dibawah kepemimpinan Walikota GS Vicky Lumentut dan Wakil Walikota, Mor D Bastiaan terus melakukan edukasi dan sosialisasi guna menghentikan penyebaran virus corona di kota Manado.

Walikota Manado, DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, beberapa waktu lalu melakukan sosialisasi menggunakan pengeras suara diatas mobil pick up di pusat Kota Manado, Boulevard II Sindulang, Pasar Segar dan Kawasan Mega Mas. Sosialisasi kembali dilakukan Walikota, Rabu (12/08) pagi jelang siang, terkait adaptasi kebiasaan baru terhadap ribuan pedagang dan pembeli serta masyarakat di Pasar Bersehati, dimana Pemerintah Kota akan mulai bertindak tegas terhadap warga yang enggan mengenakan masker ketika beraktifitas di luar rumah.

“Selama dua pekan kedepan mari torang disiplin pake masker, agar kita mampu menekan penyebaran pandemi covid-19 ini, torang tambah lagi 14 hari kedepan semoga hasilnya boleh maksimal, torang boleh berada di zona kuning atau zona hijau, kalau Manado so ada di zona hijau ekonomi akan bangkit aktifitas masyarakat kembali normal,” ujar Walikota, saat berbicara di atas mobil pick up.

Walikota , mengingatkan agar warga dan para pedagang selalu disiplin mengenakan masker ketika beraktifitas di luar rumah.
Dimulai hari ini, untuk tiga minggu kedepan akan diberlakukan sanksi peraturan Walikota bagi yang tidak memakai masker.

“Peraturan Walikota ini mengacu pada instruksi presiden nomor : 6 tahun 2020, tentang sangsi penggunaan masker,” tegas Walikota
Maka, menurut Walikota ada tim penertiban yang terdiri dari TNI, Polri, Pol PP dan lainnya yang akan turun dan aktif memantau. “Jikalau tim menemukan masih ada warga yang tidak mengenakan masker maka akan diberlakukan sangsi dan denda. Untuk tahap awal yakni kami akan berikan hukuman sosial berupa menyapu jalan, angkat sampah, push up, hingga denda uang tunai,” ucap Walikota kembali.

Selain itu, Walikota mengingatkan kembali warga dan pedagang untuk saling mengingatkan. “Baku Kase inga satu deng laeng. Pake tu masker, for jaga torang pe diri, keluarga deng masyarakat.

” Rakyatku di Kota Manado yang cerdas disiplin pake masker bukan karena nanti takut diberikan sangsi, namun kesadaran kita bersama bergotong-royong memutus mata rantai penyebaran pandemi ini di Kota Manado, mari jaga kota kita yang torang cintai bersama, jang lupa berdoa menurut agama dan kepercayaan kita masing-masing, Tuhan berkati kota Manado,” harap Walikota.

Redaksi/Pem-Hum Pemkot Manado