Kabar-online, Manado- Pertemuan Raya dan Konsultasi Nasional (Konas) XVI Forum Komunikasi Pria Kaum Bapa Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (FK-PKB PGI), Jumat (1/09/2023) besok bakal dihadiri ribuan orang.
“Konas ke XVI akan diawali dengan Fun Bike pada Jumat besok pagi di Benteng Moraya Tondano,” ungkap Ketua Umum FK-PKB PGI Drs Steven Kandouw.
Kandouw yang juga Wakil Gubernur Sulut itu mengatakan ivent ini mendapat support penuh dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE.
Ketua Harian DR Denny Mangala menambahkan, rangkaian kegiatan yang dibuka dengan Fun Bike (Balap Sepeda), akan start dari Benteng Moraya Tondano pukul 06.00 WITA, dengan mengelilingi Kota Tondano.
“Kemudian dilanjutkan kegiatan lomba panduan suara se Sulut tanggal 2-3 September, di KGPM Sentrum Kawangkoan dan KGPM Kiawa. Diperkirakan kegiatan yang berlangsung dengan meriah,” ungkap Mangala, Kamis (31/08/2023).
Setelah itu, pembukaan kegiatan akan dilaksanakan 5 September dan puncaknya ibadah Agung pada tanggal 9 September, rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebelumnya, Ketua Panitia Pertemuan Raya dan Konas XVI FK-PKB PGI Drs Steven OE Kandouw mengatakan, perhelatan nasional pertemuan raya dan Konas XVI FK-PKB PGI bakal dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 9 September 2023.
“Dan yang ditunjuk menjadi tuan rumah adalah KGPM,” ungkap Wagub Kandouw.
“Merupakan kebanggan bagi kita semua, bukan hanya kebanggaan jemaat KGPM saja tapi kita semua,” lanjutnya.
Dia menjerangkan ibadah agung nantinya dirangkaikan dengan berbagai kegiatan, termasuk workshop oleh Menteri Agama, Menkumham, Lemhanas dan Menteri Koperasi.
Selain itu, Kandouw juga membeberkan, jika pada acara tersebut akan dilangsungkan pemilihan Ketua PKB PGI, karena masa kepengurusan Ketua PKB PGI Olly Dondokambey akan berakhir di tahun ini.
“Mudah-mudahan di acara ini ada pemilihan Ketua PKB PGI, sebab kepengurusan pak Olly akan segera berakhir,” ucapnya.
Kandouw berharap Olly Dondokambey akan terpilih kembali melanjutkan kepemimpinan sebelumnya di PKB PGI. Dia juga menambahkan, antuasiasme peserta sudah terlihat sejak hari ini, dimana peserta asal Papua sudah ada di Sulut dan persiapan panitia sudah dilaksanakan sejak dua bulan lalu.
“Kami sudah dua bulan bekerja, segala sesuatu sudah dilaksanakan. Apalagi kegiatan ini tidak dipungut biaya atau gratis,” tutup Kandouw.
Redaksi