Kabar-online, Manado- Momentum Hari Pahlawan turut dimaknai muda-mudi Bantik yang tergabung dalam Generasi Muda Bantik (GMB) Singkatuhang.
Jumat (10/11/2023), mereka melakukan kegiatan penyematan karangan bunga dalam memperingati Hari Pahlawan terlebih khusus Pahlawan Nasional, Robert Wolter Mongisidi.
Kegiatan ini juga dihadiri Roby Mongisidi yang adalah adik dari Bote (sapaan Robert Wolter Mongisidi), Pendeta Jusuf Kunondo, peserta tarian adat Upasa, Riko Pandoy (Talraban), Jekly Koapaha (Mbailran), Agus None (Kepala Upasa), para muda-mudi Bantik serta pihak Polsek Malalayang.
Para peserta kegiatan awalnya berkumpul di Lapangan Bantik Malalayang kemudian berjalan menuju Patung Robert W Mongisidi Boulevard Manado. Acara dibuka oleh Vicky Mandagi dilanjutkan ucapan selamat datang sekaligus doa oleh Pdt Yusuf Kunondo. Selanjutnya Roby Mongisidi melakukan penyematan bunga didampingi Pdt Jusuf Kunondo. Pada kesempatan ini, sang adik dari Pahlawan Nasional juga membacakan sebuah puisi untuk mengenang jasa dan perjuangan Robert W Mongisidi semasa hidup.
Acara ini juga diisi dengan penampilan tarian adat Upasa Kabasaran oleh Generasi Muda Bantik dan ditutup ucapan terima kasih oleh Rizky Karungu.
Rizky Karungu mengatakan kegiatan ini didasari oleh semangat persatuan sebagai upaya untuk menghindarkan masyarakat dari perpecahan.
“Menyatukan semua potensi yang dipelopori oleh para pemuda adat Bantik dengan harapan kedepan mempunyai nilai untuk dibina dan dikembangkan yang dimana setiap aktivitasnya mampu melakukan sebuah perubahan ke arah yang lebih baik,” ucap Karungu bersama segenap Generasi Muda Bantik Singkatuhang yang hadir.
Sekaligus mengingatkan para anak muda agar tidak melupakan jasa para Pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan dan menjaga keutuhan NKRI.
Robert Wolter Mongisidi lahir pada 14 Februari 1925 dan tutup usia pada 5 September 1949. Dia adalah seorang pejuang kemerdekaan sekaligus pahlawan nasional Indonesia asal Malalayang Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.
Redaksi
