Kabar-online, Manado- Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs Steven Kandouw, hadir dalam Konven Misi dalam rangka HUT ke-193 Pekabaran Injil (PI) dan Pendidikan Kristen 2024 serta HUT ke-90 GMIM Bersinode, yang digelar di GOR Manembo-nembo Kota Bitung, Senin (3/6/2024).
Dalam sambutannya, Steven Kandouw menyampaikan sejarah pendidikan di Indonesia pada zaman kolonial Belanda. Dimana dalam program peningkatan pendidikan, Pemerintah waktu itu merekrut tenaga pendidik dari penduduk asli Indonesia.
Dia mengungkapkan bahwa tenaga pendidik yang direkrut dari Tanah Minahasa terlebih di lingkungan GMIM, sangat potensial dan di atas rata-rata.
“HUT ke-193 Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen, serta HUT ke-90 GMIM Bersinode jadi momentum untuk kembali membesarkan pendidikan GMIM kita,” tukasnya.
Penatua Steven mengapresiasi BPMS GMIM yang saat ini mampu memaksimalkan pengelolaan intitusi pendidikan dibawah naungan GMIM. Sebagai contoh UKIT yang saat ini mampu membangun sarana infrastruktur yang baik serta membuka peluang kerja sama dengan institusi di luar negeri.
Dia menilai GMIM, dari segi pendidikan sangat unggul.
“Baiknya keunggulan itu juga di tingkat SMA, SMP dan SD,” ujar Kandouw.
“Dimana ada niat di situ ada jalan,” lanjutnya.
Dalam kesempatan ini, Wagub Steven menyampaikan pesan Gubernur Olly Dondokambey, dimana harus dipahami bahwa Sulawesi Utara merupakan daerah ‘Ring of Fire’ yang dikelilingi gunung merapi. Situasi ini harus terima, dihadapi, dan disyukuri. Tetap waspada tapi juga tidak panik saat menghadapi bencana.
Hadir Ketua dan jajaran BPMS GMIM, Ketua BPMW, BPMJ, serta pendeta-pendeta Rayon Bitung, juga tamu undangan.
Redaksi