Kabar-online, Manado- Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Sulawesi Utara bertemu dengan Walikota Manado, Andrei Angouw, Rabu (12/1/2022) di ruang kerja Walikota. Pertemuan ini membahas berbagai hal dan yang menjadi pokok bahasan terkait perayaan tahun baru Imlek 2573 Kongzili di Kota Manado.
Ikut mendampingi Dewan Rohaniwan / Pimpinan Pusat MATAKIN (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia) Wén Shì (Ws) Sofyan Jimmy Yosadi, SH. selaku penasehat Panitia Perayaan tahun baru Imlek 2563 Kongzili.
Penyelenggaraan perayaan tahun baru Imlek 2573 Kongzili, umat Khonghucu kota Manado rencananya akan diselenggarakan pada hari Jumat, 11 Februari 2022 di Aula Pemkot Manado. Mereka berharap Walikota Manado Andrei Angouw akan memberikan sambutan dalam acara tersebut lewat penyerahan surat resmi Ketua Panitia perayaan Ingrid Wong, SE. didampingi Wakil Ketua panitia Theresia Lasut, SE., Sekretaris Tasya Loho, Bendahara Ferenshia Koyakin.
Turut hadir mendampingi panitia perayaan, Ketua MATAKIN Sulut Js. Riano Baggy, Ketua MAKIN Manado Dq. Diane Lontoh, Sekretaris PERKHIN Sulut Dq. Lie The dan beberapa anggota panitia.
Dewan Rohaniwan / Pimpinan Pusat MATAKIN (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia) Wén Shì (Ws) Sofyan Jimmy Yosadi, SH yang dimintai tanggapan menyampaikan apresiasi kepada Walikota Manado.
“Saya apresiasi kepada Walikota Manado yang telah menerima kunjungan kami, dan pada kesempatan tersebut kami diskusi, Pak Wali menyampaikan banyak hal termasuk program pemerintah yang pastinya akan terus kami dukung,” tukas Yosadi.
Dia berharap semoga perayaan tahun baru Imlek 2573 Kongzili yang jatuh pada 1 Februari 2022 dan perayaan khusus umat Khonghucu Manado pada hari Jumat, 11 Februari 2022 di Aula Pemkot Manado dapat berjalan lancar, aman dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dalam perayaan nanti akan digelar Ritual Doa persembahyangan untuk keselamatan bangsa dan negara, Provinsi Sulawesi Utara dan khususnya Kota Manado.
“(Juga) acara perayaan atraksi seni budaya dan pangelaran seni, sambutan pimpinan MATAKIN dan Walikota Manado. Undangan para tokoh lintas agama, tokoh masyarakat, pejabat dll secara terbatas dan patuhi protokol kesehatan,” ungkap Sofyan Yosadi.
Redaksi
