Kabar-online, Manado- Pemerintah Kota Manado melalui Bagian Kerja Sama menghadiri workshop pengelolaan anggaran pemulihan ekonomi pasca pandemi yang digelar Jumat (11/6/2021) di Swisbell hotel Kota Ambon.
Hadir mewakili Pemkot Manado, Kabag Kerja Sama Ir. Meidy V. S. Tulenan, M.Si bersama Kasubag Fasilitasi Kerja Sama Dalam Negeri Adriel P. K. Jacobs, ST, M.Si.
Kegiatan yang diikuti 17 kota ini membahas upaya Pemerintah dalam melakukan penyelamatan kesehatan dan perekonomian nasional akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional, penurunan penerimaan negara. Dimana Pemerintah telah membuat strategi kebijakan dan mengambil langkah penyelamatan perekonomian nasional dan stabilitas sistem keuangan melalui 6 strategi peningkatan ekonomi tahun 2021.
Strategi pertama yaitu vaksinasi Covid-19 yang juga sedang gencar-gencarnya dilakukan Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Manado dr. Richard Sualang dengan Vaksin Hebat.
Kedua, dengan melanjutkan program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional).
Ketiga, melalui UU Cipta Kerja dengan revisi UU terkait investasi, menghapus diskriminasi terhadap arus investasi langsung agar mendorong investasi untuk menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi kemiskinan.
Keempat, keberpihakan kebijakan ekonomi pada sektor UMKM dengan memberikan subsidi bunga KUR peningkatan plafon KUR dan perpanjangan tambahan subsidi bunga 3% selama 6 bulan.
Kelima, penyusunan DPI (Daftar Prioritas Investasi) atau positive list.
Keenam, Sovereign wealth fund atau Lembaga Pengelola Investasi dengan mendorong Reformasi struktural, mempercepat transformasi ekonomi menuju era digital.
Workshop kali ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan kota-kota anggota APEKSI Komwil VI dalam menggagas program pemulihan ekonomi di era pandemi, memperluas sinergi antar kota anggota APEKSI Komwil VI dalam melakukan inventarisasi program pemulihan ekonomi serta merumuskan langkah-langkah strategis dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi.
Kegiatan dibuka oleh Ketua Dewan Pengurus APEKSI dilanjutkan dengan pidato kunci oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementrian Perekomian Ir. Wahyu Utomo.
Redaksi