Kabar-online, Manado- Bawaslu Kota Manado mengawasi tahapan pleno rekapitulasi data pemilih hasil pemutakhiran (DPHP) yang telah berlangsung di tingkat kecamatan.
Anggota Bawaslu Manado, Heard Runtuwene mengatakan ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam tahapan ini.
Salah satunya data pemilih yang kemudian ditetapkan tidak memenuhi syarat (TMS).
“Dari pengawasan kami di beberapa kecamatan jumlah TMS-nya cukup banyak,” ungkapnya dalam kegiatan sosialisasi pengawasan pemilihan partisipatif yang digelar Bawaslu Kota Manado di Peninsula Hotel.
Menurutnya ini perlu dicermati jangan sampai ada pemilih yang seharusnya memenuhi syarat namun ternyata ditetapkan TMS.
“Takutnya mereka memenuhi syarat tapi di-TMS-kan karena mungkin tidak ditemui, mungkin dapat informasi tidak lengkap dan tidak secara de jure ada data administrasi menunjukkan dia meninggal tapi sudah TMS atau (ASN) belum pensiun tapi ditetapkan MS,” ucapnya.
“Yang pasti data pemilih harus mutakhir dan akurat,” tegas Runtuwene.
Selain itu proses pindah memilih juga perlu menjadi perhatian.
“Pindah memilih ini yang kita antisipasi jangan sampai daftar pemilih tambahan jadi banyak,” tukas dia.
Redaksi