Sukses, Karnaval Gebyar Moderasi Beragama Provinsi Sulut Tahun 2023 di Manado

Kabar-online, Manado- Kota Manado menjadi tuan rumah pelaksanaan Karnaval Gebyar Moderasi Beragama Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2023 yang digelar FKUB Provinsi Sulut, Minggu (24/9/2023) sore dan diikuti FKUB se-Sulawesi Utara serta peserta dari instansi lain.

Kegiatan ini diikuti sekira 42 peserta dan mengambil posisi start dari jalan Piere Tendean, tepatnya di samping Mall Pelayanan Publik Kota Manado.

Walikota Manado, Andrei Angouw didampingi Ketua TP PKK Kota Manado, Irene Angouw Pinontoan selaku ketua panitia pelaksana, secara resmi melepas peserta parede karnaval. Iring-iringan parade berjalan dan finish di lapangan Pohon Kasih Kawasan Megamas.

Kegiatan ini juga dimeriahkan atraksi kebudayaan adat Minahasa serta atraksi lainnya dari beberapa kelompok agama dan pelajar.

Peserta karnaval disambut para pejabat dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kota Manado, yakni Wakil Walikota Manado, dr Richard Sualang, Sekretaris Daerah Kota Manado, Dr Micler Lakat SH MH, Ketua Panitia Pelaksana, Irene Angouw-Pinontoan. Ketua FKUB Provinsi Sulawesi Utara, Pdt Lucky Rumopa, S.Th, Ketua FKUB Kota Manado, Pdt Judy Tunari, M.Theol serta tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan ini Assisten II Setdaprov Sulut, Dr Asripan Nani menyampaikan sambutan mewakili Gubernur.

Dia mengatakan dalam perayaan ulang tahun Sulawesi Utara yang ke-59, Pemprov Sulut menyambut dan mengapresiasi kegiatan Gebyar Moderasi Beragama mengingat pentingnya menjaga dan meningkatkan stabilitas daerah, yang diketahui tidak hanya dirayakan oleh masyarakat Sulut saja, tetapi berbagai suku dari luar daerah yang saat ini menetap dan bekerja di wilayah Sulut.

Asripan Nani melanjutkan Provinsi Sulawesi Utara dikenal sebagai daerah yang paling toleran sehingga keragaman suku dan agama merupakan aset besar sebagai daerah untuk maju, tidak hanya dalam bidang sosial tetapi juga ekonomi, karena daerah yang stabil keragamannya merupakan tanda-tanda daerah yang maju.

Kestabilan daerah juga menjadi hal penting jelang Pemilu 2024, untuk dapat menyukseskan Pemilu yang damai dan aman.

Kegiatan dilanjutkan dengan Deklarasi Moderasi Beragama oleh 6 Tokoh Agama.

Redaksi