Tonaas Wangko Hanny Pantouw Lantik Pengurus LMI Periode 2020-2025

Kabar-online.com, Manado- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Laskar Manguni Indonesia (LMI) Tonaas Wangko Pendeta Hanny Pantouw STh, resmi melantik pengurus DPP LMI periode 2020-2025, yang berlangsung di M-Icon Manado, Sabtu (12/12/2020).

Pelantikan ini disiarkan langsung secara live streaming dan disaksikan pengurus LMI di daerah lain di Indonesia bahkan di luar negeri yakni Amerika dan Jepang.

Dalam pelantikan yang diawali pembacaan Kode Etik dan Ikrar LMI ini, Pdt Hanny didampingi Forkopimda Sulut dan Dewan Penasehat DPP LMI, masing-masing Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE yang diwakili oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Evans Steven Liow SSos., MM., Kapolda Sulut Irjen Panca Putra yang diwakili oleh Direktur Intelkam Polda Sulut Kombes Pol Budhy Herwanto, yang mewakili Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Santos G Matondang, Danrem 131 Santiago Sulut Brigjen Tni Meyer Prince Putong, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sulut Kolonel Laut (P) Adriansyah SE., dan Komandan Kodim 1309/Manado, Kolonel Inf YR Raja Sulung Purba serta Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulut Pendeta Lucky Rumopa STh.

Dalam pelantikan ini, seluruh pengurus mengikrarkan komitmen bersama dan diakhiri dengan menyanyikan lagu “Opo Wana Natas”.

Pengurus DPP LMI diisi oleh sejumlah kepala daerah yakni Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wakil Walikota Bitung Maurits Mantiri, dan Steven Kandouw, Dubes Indonesia untuk Filipina Sinyo Harry Sarundajang (SHS), anggota DPR RI Mindo Sianipar, Wakil Walikota Bitung Maurits Mantiri, Ketua FKUB Sulut Pdt Lucky Rumopa, Walikota Bitung dan Wakil Walikota Tomohon terpilih di Pilkada Serentak 2020 Maurits Mantiri dan Wenny Lumentut, sejumlah pejabat provinsi diantaranya Steven Liow, Mecky Onibala, banyak anggota DPRD Provinsi Sulut dan Kota Manado, para hamba Tuhan dan tokoh masyarakat, kaum milenial dan sebagainya.

Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dalam sambutannya yang dibacakan Evans Steven Liow meyakini kepengurusan DPP LMI yang diisi oleh figur-figur terbaik ini akan membawa LMI lebih baik lagi di periode kedua lima tahun ke depan.

Sementara itu, Pdt Hanny menjelaskan bahwa pelantikan yang dilaksanakan hari ini merupakan hasil dari Musyawarah Besar (Mubes) yang di adakan pada 18-20 September 2020 lalu.

“Dan demi menjadikan LMI sebagai ormas yang lebih berintegritas, maka semua yang masuk di kepengurusan yang baru ini telah menandatangi pakta integritas, termasuk dirinya,” jelasnya.

Pelantikan yang mengedepankan protokol kesehatan Covid-19 ini dirangkaikan dengan ibadah Natal LMI, yang dipimpin langsung Pdt Hanny Pantouw STh.

Dalam kesempatan ini, Pdt Hanny juga menegaskan bahwa LMI adalah ormas yang menjaga integritas serta memiliki komitmen jelas dalam berorganisasi.

Komitmen yang pertama adalah LMI tidak akan menjadi ormas pelantikan, yang mana setelah pelantikan tidak bekerja apa-apa. Tapi sebaliknya LMI akan menjadi ormas yang aktif, bahkan orang-orang yang ingin bekerja diajak bergabung.

Komitmen kedua, lanjut Pdt Hanny, sekalipun Kota Manado ada di ujung timur yang adatnya dari budaya Minahasa namun LMI tetap menjadi ormas Nasional yang terbuka dengan semua suku, agama, ras dan antar golongan. Bahkan kepengurusannya sudah meluas hingga ke luar negeri seperti di 29 negara bagian di Amerika Serikat, di Jepang dan akan terus bertambah di negara-negara lainnya.

Komitmen ketiga, menurut Pdt Hanny, LMI akan menjadi ormas pendingin jika ada potensi konflik di tengah masyatakat, dengan tetap membangun sinergitas bersama pemerintah, tokoh agama dan masyarakat serta TNI dan Polri.

Komitmen keempat, ditegaskan Pdt Hanny bahwa spirit LMI adalah mengawal Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan toleransi antar agama, suku, etnis, ras dan golongan.

Redaksi