Kabar-online, Manado- Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Steven Kandouw menghadiri peringatan Hari Anak Nasional (HAN) se Provinsi Sulut yang digelar di Aula Mapalus Kantor Gubernur, Senin (5/8/2024).
Dia menegaskan kepedulian dan kehadiran pemerintah terhadap hak dan kebutuhan anak.
“Saya sudah mendengar 14 tuntutan anak-anak. Saya mewakili gubernur akan disampaikan ke DPRD, instansi terkait dan pemerintah kabupaten/kota,” katanya.
Kartu Identitas Anak yang belum secara merata diterima pun menjadi perhatiannya.
Selain itu, dia mendorong sekolah harus ramah anak dan ramah kaum disabilitas.
“Kita juga harus buat aturan sekolah tolak kekerasan terhadap anak. Karena itu kita deklarasi tolak kekerasan anak, narkotika dan penyalahgunaan minuman keras di kalangan anak,” ungkap Wagub.
“Kita juga di Provinsi Sulut juga menolak perkawinan dini. Karena itu kita harus jaga torang pe anak. Torang tidak jemu-jemu menyampaikan hal ini, harus gencar menyampaikan hal ini,” lanjut dia.
“Di momen HAN torang jaga, tuntun, berikan fasilitas, kenyamanan, keamanan dan torang lindungi torang punya anak,” pungkasnya.
Diapun ikut berinteraksi dengan anak-anak yang hadir dalam acara ini, termasuk melakukan dialog interaktif.
Redaksi