Kabar-online, Manado- 10 Mei 2022 menjadi hari yang istimewa bagi Walikota, Andrei Angouw dan Wakil Walikota, Richard Sualang yang genap satu tahun memimpin Kota Manado.
Ungkapan syukur ini ditandai dengan ibadah bersama yang digelar di ruang Serbaguna Kantor Walikota, Selasa (10/5/2022).
Ibadah syukur ini dipimpin Ketua Sinode GMIM Pdt. Dr. Hein Arina. Selesai Kotbah dari Ketua Sinode GMIM, Walikota dan Wakil Walikota Manado didampingi istri masing-masing melantunkan lagu ‘Alangkah Bahagiannya.’
Hadir juga dalam ibadah syukur ini mewakili Gubernur Sulut Kepala KesbangPol Sulut, Fery Sangian S.Sos, M.A.P, Ketua dan Anggota DPRD Kota Manado, Forkopimda Manado, Sekretaris Daerah Kota Manado, Dr. Micler C.S. Lakat S.H., M.H, Para Asisten, Staf Ahli dan Staf Khusus Walikota, Kepala SKPD dan pejabat eselon, Direksi PD Pasar dan Direksi PDAM, para Camat, Lurah, tokoh agama dan tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Selesai ibadah acara dilanjutkan dengan pemutaran video hasil kerja AARS selama 1 tahun Kepemimpinan yang disambut aplaus hangat yang hadir. Acara selanjutnya adalah pemasangan lilin dan pemotongan Kue HUT ke 1 Tahun Kepemimpinan AARS.
Dalam sambutannya, Andrei Angouw mengucap syukur dan sangat berterima kasih atas apa yang sudah dilakukan selama 1 tahun ketika memimpin Kota Manado.
Dia sangat berterima kasih kepada Tuhan atas penyertaanNya sehingga mampu menjalankan program-program pemerintah Kota Manado selang satu tahun ini. Walikota juga menyampaikan terimakasih kepada segenap masyarakat Kota Manado.
“Kita harus membangun dan kami ada disini adalah karena amanah dari masyarakat juga tentunya amanah dari Tuhan untuk membangun dan melayani masyarakat Kota Manado,” kata Wali Kota.
Angouw terus mengingatkan upaya menjadikan Kota Manado bersih dan bebas banjir, salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan, apalagi harus membuangnya di parit-parit dan aliran sungai. Harapan ini menurut Wali Kota perlu dukungan semua pihak agar bisa terwujud. ” Semua ini untuk masyarakat Manado yang lebih sejahtera,” kunci Wali kota.
Acara dilanjutkan dengan Launching Batik Manado yang ditandai dengan memukul ‘tetengkoren’ serta penyampaian narasi arti motif Batik Manado oleh Felix Panelewen yang merupakan staf khusus Wali Kota. Acara diakhiri dengan pagelaran Busana yang dilakukan oleh Ikatan Nyong dan Nona Manado.
Redaksi