Kabar-online, Minahasa Utara- Pelestarian budaya menjadi perhatian penting Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara di kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin W Lotulung.
Komitmen JG-KWL ini mendapat dukungan penuh dari orang tua dan tua-tua Tonsea. Sehingga itu, bahasa daerah Tonsea kini masuk sebagai muatan lokal untuk diajarkan kepada anak-anak mulai dari tingkatan PAUD hingga SMP.
Terkait hal ini, Bupati Joune Ganda, Selasa (21/9/2021) menghadiri langsung pelepasan tutor, pendamping, guru muatan lokal Bahasa Daerah Tonsea di PAUD, TK, SD, SMP Kabupaten Minahasa Utara yang digelar di Pendopo Pemkab Minut.
Turut hadir dalam acara pelepasan ini Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Utara, Bapak Drs Ramoy M Luntungan sebagai Tokoh Masyarakat Tonsea yang juga Mantan Bupati Minahasa Selatan, Drs Ruddy Umboh sebagai Mantan Pelaksanan Tugas Bupati Minut, Herman Dendeng dan pengurus dan anggota Paimpulun Ne Tonsea Nuwu .
“Terima kasih atas pemberian diri dari Tua-Tua adat yang dengan kerelaan mau ikut terlibat jadi pendamping, tutor pembelajaran bahasa Daerah Tonsea. Semoga kemampuan berkomunikasi anak didik dapat meningkat dan menimbulkan apresiasi terhadap budaya daerah sehingga bisa lebih mengenal serta berkemauan untuk menjaga budaya daerah yang kita miliki,” tukas Bupati.
Redaksi
