Berbagai Hal Penting Dibahas AA-RS Bersama Camat Hingga Kepala Puskesmas

Kabar-online, Manado- Bertempat di Auditorium Politeknik Negeri Manado, Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang memimpin rapat koordinasi (rakor) bersama Camat, Lurah, Ketua Lingkungan se Kota Manado, Kepala Puskesmas, serta Faskot Dinas Kominfo Kota Manado, Kamis (24/3/2022).

Rakor digelar dengan tujuan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui sinergitas antar instansi.

Walikota Andrei Angouw menyampaikan berbagai hal penting dalam jajaran Pemkot menjalankan tugas tanggungjawab melayani masyarakat.

Pada arahan awal, dia menyampaikan bahwa investasi harus jalan, ekonomi harus jalan setelah kita mengalami kehidupan dalam masa-masa sulit pandemi.

“Torang harus membangun dan bagaimana kita meminimalisir segala tantangan yang akan kita hadapi termasuk ancaman banjir, longsor dan lai-lain. Kita harus mencari solusi termasuk bagaimana melihat infrastruktur agar memberi kenyamanan kepada warga,” urai Walikota.

“Jadi kita harus berpikir bagaimana rakyat sejahtera, sebab torang ada untuk bagaimana torang melayani kepentingan-kepentingan masyarakat. Makanya kita harus jadi ahli untuk diri kita sendiri dan jadi ahli untuk bidang masing-masing serta kerja-kerja kita,” lanjutnya.

Menurut Walikota, ketua-ketua lingkungan adalah ujung tombak sehingga harus menguasai wilayahnya dan dapat mengenal warganya dengan baik.

Angouw juga menerangkan bahwa ketua-ketua lingkungan sudah tercover lewat program BPJS yakni 3 anak untuk berobat di klas I ketika masuk RS.

Diapun kembali mengingatkan bahwa jajaran Pemkot Manado harus fokus terhadap pekerjaan kita masing-masing.

Beberapa hal lain ikut diutarakan Walikota, termasuk terkait lampu jalan yang perlu didata dan di update keberadaannya. Masalah kriminal ikut disentil Wali Kota. Dimana ketika melakukan rapat terbatas baru-baru ini bersama forkopimda Kota Manado, Walikota ikut senang sebab dalam rapat terbatas tersebut ketika mendapat gambaran soal kriminalitas di kota Manado yang mulai terjadi penurunan. Makanya Wali Kota meminta untuk bagaimana kita meminimalisir soal gangguan kamtibmas yang  tentunya harus mengetahui tentang data kriminal yang ada ditengah masyarakat.

Soal pencabulan terhadap anak ikut menjadi perhatian Walikota sebab masalah ini cukup tinggi di Kota Manado. Andrei Angouw meminta agar lurah dan ketua-ketua lingkungan ikut mengidentifikasi masalah ini dan bisa berkoordinasi dengan tokoh-tokoh agama.

Data lain yang diminta adalah lokasi-lokasi dan jalan-jalan rawan kecelakaan.

“Ini harus diidentifikasi dan apa permasalahannya,” pintah Wali kota.

Walikota ikut menyentil soal bantuan-bantuan pengobatan kepada warga miskin atau orang-orang yang susah.

“Jadi yang harus diidentifikasi siapa-siapa yang layak terutama warga masyarakat yang tidak ada pekerjaan dan masuk kategori susah sehingga layak dibantu, “warning Wali Kota.

Ikut disampaikan adalah soal dana lingkungan yang diperuntukkan untuk perbaikan infrastruktur. Bagi Wali Kota ini adalah program pembangunan fisik seoerti pembuatan parit, jalan setapak dan lainnya pembangunan fisik, bukan bantuan dana ke lingkungan.

Soal Poskamling ikut disorot oleh Andrei Angouw bahwa semua poskamling akan dibongkar untuk menghindari penyalahgunaan kearah yang negatif.

Perumahan di Pandu diwarning untuk dapat memanfaatkan sesuai peruntukannya dan yang punya hak akan dikembalilan ke sana.

Terkait pohon-pohon dipinggir jalan yang perlu ditebang dan diremajakan agar tidak membahayakan warga atau kendaraan yang lewat. Menurut Walikota Camat, Lurah dan Ketua lingkungan nanti bisa berkoordinasi dengan DLH untuk hal ini.

Walikota juga meminta koordinasi antara Camat dan lurah bersama Puskesmas-Puskesmas soal mulai terabaikan pelayanan dasar kesehatan seperti imunisasi, masalah gizi buruk dan lain-lain karena kita disibukkan dengan penanganan pendemi virus corona.

Mengenai sampah, Walikota menyampaikan bahwa akan meningkatkan sarana dan alat-alat untuk meminimalisir masalah sampah. panjang lebar Wali Kota menyampaikan soal penanganan sampah ini seperti pengelolaannya, truk-truk sampah, alat-alat escavator. “Dan tolong disampaikan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, apalagi mebuangnya diparit-parit atau saluran air,” warning Wali Kota.

Masalah banjir dan bagaimana menghindari ancaman banjir ini wali kota ikut menyinggung soal bangunan-bangunan dibantaran sungai, anak sungai atau diatas drainase.

Angouw juga meminta agar ketua-ketua lingkunhan dapat mengidentifikasi saluran-saluran air dengan mencari tau dimana lokasi air keluar. Bagi Wali Kota soal lokasi air keluar itu dimana, penting agar aliran air dapat berjalan lancar dan tidak menggenangi pemukiman warga.

Soal air bersih Wali Kota menyampaikan berbagai persoalan yang rumit baik kelembagaan antara PT Air dan PDAM termasuk soal manajemen pengelolaan yang harus diatur dan nanti sepenuhnya akan dikelola oleh PDAM.

Diakhir arahan Wali Kota berharap agar semua ini dapat dilaksanakan dengan baik dalam satu rampak barisan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Manado.

Redaksi