Kabar-online, Manado- Pembinaan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dan IKM (Industri Kecil Menengah) menjadi salah satu fokus dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dibawah kepemimpinan Gubernur Oly Dondokambey dan Wakil Gubernur, Steven Kandouw.
Staff Khusus Gubernur, M. Firasat Mokodompit mengatakan pembinaan bagi pelaku usaha di sektor UMKM dan IKM terus digenjot oleh Pemerintah Provinsi Sulut.
“Pemprov menggagendakan sampai 2022 minimal 10 ribu UMKM dan IKM se-Sulut yang bisa dibina sekaligus naik kelas. Naik kelas itu standarnya mudah pertama perijinannya tuntas, kedua packaging-nya sudah bagus, ketiga dapur processing juga sudah bagaus,” ucap Mokodompit saat menghadiri bimbingan teknis pemberdayaan masyarakat yang digelar Kanwil BPN Provinsi Sulut, Selasa (18/5/2021) di Swisbell Hotel Manado.
Dengan harapan, saat UMKM dan IKM di Sulut sudah dibina dan naik kelas, akan menghasilkan produk yang berkualitas dan berdampak pada kesejahteraan para pelaku usaha.
Dikatakan Mokodompit, UMKM dan IKM yang telah berkembang ini nantinya akan menjadi bagian penting dalam mengembangkan dunia pariwisata di Sulut. Dimana salah satu daerah di Sulut yakni Likupang, Minahasa Utara ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang oleh Pemerintah Pusat dan daerah menjadi prioritas pengembangan di sektor pariwisata.
Dengan memanfaatkan pengembangan pariwisata di Likupang ini, para pelaku usaha di sektor UMKM dan IKM dapat memasarkan produk unggulan mereka dan semakin dikenal sehingga berdampak pada meningkatnya kesejahteraan para pelaku usaha.
Redaksi