Pemkot Manado Ikut Rapat Pengendalian Inflasi Bersama Pemerintah Pusat

Kabar-online, Manado- Kamis (28/11/2022), Walikota Manado Andrei Angouw, didampingi Sekretaris Daerah, Dr Micler Lakat bersama para pejabat Pemkot Manado dan jajaran Forkopimda dari ruang kerja Walikota mengikuti Rapat Virtual bersama Menteri Dalam Negeri membahas soal Inflasi.

Rapat Koordinasi Nasional Dalam Rangka Pengendalian Inflasi di Daerah ini dilaksanakan secar daring melalui aplikasi Zoom Meeting. Adapun tujuan Rakor ini adalah untuk membahas langkah konkrit pengendalian inflasi didaerah sebagai tindaklanjut dari arahan Presiden R.I.

Pada Rakor Nasional ini, Provinsi Sulawesi Utara dan Kota Manado dan Bupati Belitung sebagai Daerah Inflasi Rendah pada Bulan Oktober 2022 diminta untuk menyampaikan Best Practise pengendalian inflasi di daerah.

Setelah penjelasan awal dari Mendagri, emaparan tentang Inflasi dikemukakan Deputi Kementerian yang menyampaikan beberapa hal sehubungan dengan masalah Inflasi terutama di Bulan November 2022. Di antaranya Siklus Akhir Tahun : Trend Inflasi dan faktor musimannya, Fluktuasi Harga Pangan, Perkembangan Harga 20 Komoditas selama bulan November 2002.
Dilaporkan, bahwa Potensi inflasi terus membesar sejak minggu pertama hingga minggu ke-empat November 2022.

Pada Kesempatan ini, Provinsi Sulut ikut diminta memberikan laporan tentang langkah-langkah Provinsi Sulut yang dianggap mampu menekan inflasi d idaerah. Untuk Pengendalian Inflasi ikut disampaikan Program Gubernur dan Wakil Gubenur “Mari Jo Ba Kobong”, gerakan ASN menanam dan program lainnya. Ikut juga diutarakan kerjasama dengan daerah lainnya seperti antara Sulut dengan Gorontalo, dengan Maluku Utara dan dengan Jawa Timur. Juga kerjasama Kota Tomohon dengan Kota Ternate dan Kota Manado dengan Kota Ternate ikut disampaikan. Langkah-langkah pengendalian inflasi yang dilakukan oleh Pemerintah Sulut ikut diapresiasi oleh Mendagri.

Setelah pemaparan beberapa provinsi dan Kabupaten, Mendagri menambahkan Upaya Konkrit Pemda dalam penanganan Inflasi berdasarkan data yang ada, termasuk beberapa Pemda yang belum melakukan upaya konkrit. Mendagri ikut menguraikan Persentase realisasi belanja APBD Provinsi se-Indonesia 2022, termasuk Kabupaten dan Kota di Indonesia.

Menteri Perdagangan dalam penyampaiannya juga ikut mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan Kemendagri termasuk Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten Kota.
Mendag merespon beberapa hal yang sudah dilaporkan oleh beberapa Kepala Daerah, baik Gubernur maupun Bupati dan Walikota di Forum Rapat Virtual ini. Menteri perdagangan stresing soal masalah Beras dan Minyak Goreng yang sangat mempengaruhi dibandingkan cabe dan lain-lain.

Redaksi