Kabar-online, Manado – Kementerian Perhubungan melalui Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII secara resmi telah membuka Penerbangan Angkutan Udara Perintis Korwil Gorontalo di wilayah Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2025 dengan rute Manado- Melonguane-Miangas PP.
Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII, Ambar Suryoko menjelaskan ini merupakan kehadiran negara dalam membuka konektivitas transportasi udara di ujung Utara Indonesia. Adapun Angkutan udara perintis di Koordinator Wilayah (Korwil) Gorontalo ini melayani 10 rute, sebagai berikut :
• Gorontalo – Pahuwato (PP);
• Gorontalo – Buol (PP);
• Gorontalo – Luwuk – Banggai Laut (PP);
• Gorontalo – Bolmong – Manado (PP);
• Manado – Siau – Naha (PP);
• Manado – Melonguane – Miangas (PP).
“Alhamdullilah, pembukan penerbangan perintis Korwil Gorontalo TA 2025 di wilayah Sulawesi Utara dapat terlaksana pada hari ini,” ujar Ambar, Selasa (11/3/2025).
Seremonial penerbangan perdana rute Manado – Melonguane – Miangas ditandai dengan pemotongan pita bersama seluruh tamu undangan.
Hadir pada pelepasan penerbangan perdana perintis yaitu Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasium Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Perwakilan dari PT. Angkasa Pura Indonesia Cabang Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado, Perwakilan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai, Perwakilan Balai Kekarantinaan Kesehatan Manado, Perwakilan PT. Asi Pudjiastuti Aviation, dan PPK Perintis Korwil Gorontalo.
Adapun Badan Usaha Angkutan Udara (BUAU) yang beroperasi melayani sepuluh rute penerbangan perintis tersebut adalah Maskapai dari PT. Asi Pudjiastuti Aviation (Susi Air) menggunakan type pesawat Cessna Grand Caravan C 208 B dengan kapasitas maksimal 12 penumpang.
Ambar Suyoko berharap angkutan udara perintis ini dapat meningkatkan konektivitas antara Gorontalo dengan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara, sehingga mempermudah aktivitas masyarakat yang ada di daerah serta untuk mempercepat mobilitas dari satu daerah ke daerah yang lain.
Lebih lanjut Ambar menuturkan agar seluruh pihak terkait dalam penerbangan perintis ini agar selalu melakukan pengawasan untuk memastikan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan terpenuhi.
Redaksi