Kabar-online– BRI melaksanakan pemberdayaan masyarakat melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
“Pelaksanaan TJSL menjadi kewajiban dalam menjaga keseimbangan dan kesinambungan kinerja dengan lingkunan sekitar dan kesejahteraan masyarakat,” tutur Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto melalui pernyataannya dikutip melalui pernyataannya, Minggu (12/3/2023).
Pelaksanaan Program TJSL BRI Peduli mengacu kepada Peraturan Menteri BUMN No. PER-05/MBU/04/2021 tanggal 8 April 2021 tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
Program TJSL BRI berpedoman pada konsep triple bottom line, yaitu pro people, pro planet, dan pro profit yang mendasari program BRI selama ini yang menyelaraskan social value dan business value perusahaan dan sejalan dengan strategi Environmental, Social & Governance (ESG).
Melalui BRI Peduli dibangun sistem manajemen program TJSL baik perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, termasuk pengukuran dampak program serta kesesuaian dengan peraturan yang berlaku.
Program corporate social responsibity (CSR) di dorong berdampak positif dalam tiga bidang, yaitu Pendidikan, Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UMK) dan Lingkungan.
Selama tahun 2021, lebih dari 2000 program dijalankan dalam program BRI Peduli dan telah mendukung pencapaian SDGs dengan beberapa program utama seperti BRI Peduli Desa BRIlian, BRI Peduli Creation Scholarship, BRI Peduli Bersih-Bersih Kali dan Women Empowernment.
Sementara program-program lain juga dijalankan dengan mengacu pada tujuan SDGs yang mencakup aspek sosial antara lain mengacu pada SDGs poin 1 (No Poverty), 2 (Zero Hunger), 3 (Good Health & Well Being), 4 (Quality Education), dan poin 5 (Gender Equality).
Redaksi