Kabar-online, Minahasa Utara- Bupati Minahada Utara, Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Lotulung(JG-KWL) meminta ASN di Pemkab Minut tidak termakan janji oknum-oknum makelar jabatan, yang mencatut nama bupati dan wakil untuk keuntungan pribadi dengan mengiming-imingi jabatan dengan meminta imbalan atau setoran dalam bentuk uang maupun barang.
Hal tersebut ditegaskan Joune-Kevin saat diwawancarai sejumlah wartawan terkait, issu adanya sejumlah oknum yang mengklaim sebagai orang dekat bupati dan wakil bupati.
“Sesuai janji saya, yang pernah saya sampaikan saat Pilkada, dan closing statemen pada debat Pilkada lalu bahwa bila masyarakat Minut mempercayakan JGKWL maka yang akan kita jamin tidak akan ada jual beli jabatan di semua level, mulai yang level eselon dua sampai kepala-kepala sekolah, hukum tua, lurah. Jadi saya tegaskan lagi kalau ada oknum yang membawa-bawa nama Bupati, Wakil Bupati, pak Sekda, partai A, partai B, partai C, dan kelompok kemudian meminta uang, bodok sandiri kalo mo kase” tegas Bupati yang didampingi Wakil Bupati serta Sekda, Senin (6/9/2021).
Bupati Joune Ganda pun mengingatkan, bahwa jika kedapatan ada oknum yang mencatut nama, serta meminta imbalan, akan diproses hukum,
“Bisa bermasalah hukum, dibawah kepemimpinan JGKWL tidak akan ada jual beli jabatan, jadi untuk apa membayar? Dan apabila kami temukan ada dua hal yang akan kita lakukan, pertama dicopot dan yang kedua akan kami bawah ke aparat penegak hukum” tandasnya.
Redaksi