Walikota Rapat Terbatas Bersama Forkopimda Manado, Ini yang Dibahas

Kabar-online, Manado- Senin (21/3/2022), Walikota Manado, Andrei Angouw memimpin rapat terbatas Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Manado diruang rapat Walikota.

Hadir dalam pertemuan ini, Sekretaris Kota Manado, Dr. Micler C.S. Lakat S.H., M.H., Kapolres Manado, Kasdim 1309 Manado, Kajari Manado, Asisten I, Heri Saptono, dan Kabag Pemerintahan.

Berbagai hal dibicarakan soal keamanan dan kenyamaan di Kota Manado. Sehingga ikut dibicarakan soal kamtibmas, pendistribusian minuman beralkohol seperti Captikus dan minuman lainnya.

Turut pula disinggung soal Perda minuman beralkohol dan perda trantib yang ada di Kota Manado tapi penerapannya kurang efektif. Bagi Walikota bahwa soal Perda ini nantinya dijalankan secara konsekuen dan bagaimana Perda ini ditegakkan.

Menyangkut Perda baik Perda minuman beralkohol dan Perda Trantib nantinya akan diterapkan tindak pidana ringan (tipiring) di lapangan.

Andrei Angouw juga mengutarakan bahwa nantinya dalam rangka menjadikan kondusif wilayah di Kota Manado, harus melibatkan para tokoh-tokoh agama.

Hal lain yang dibicarakan adalah antisipasi menjelang bulan Ramadhan yang akan dimulai tanggal 2 April sampai 2 Mei 2022.
Sehubungan dengan ini maka akan dilakukan operasi pasar termasuk pelaksanaan pasar murah.

Kapolres menyampaikan soal keinginan masyarakat untuk berkumpul seperti tarawih, buka pusa dan ibadah-ibadah puasa lainnya lain-lain. Terkait ini, Walikota menyampaikan di Kota Manado mengikuti arahan Presiden bahwa dalam pertemuan warga tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) ketat, pakai masker, jaga jarak dan tidak berkumpul dalam kapasitas banyak orang.

Hasil rapat juga memutuskan untuk diterbitkan Surat Edaran bersama yang diperuntukan bagi masyarakat dalam rangka menghadapi Bulan Ramadhan dan Paskah. Antisipasinya juga soal kemungkinan keluarnya Surat Edaran dari Kementerian Agama untuk disinkronisasikan.

Untuk hal ini juga nantinya akan melakukan rapat koordinasi kembali bersama forkopimda dengan melibatkan BKSUA dan FKUB.

Hal lain dibicarakan adalah bagaimana antisipasi bencana alam, termasuk banjir, longsor, pohon tumbang dan ancaman lainnya kepada warga.

Walikota menyampaikan bahwa untuk ancaman bencana terus tingkatan kewaspadaan dan bagaimana kita melakukan koordinasi bersama Basarnas, BPBD dan Badan penanggulangan Bencana lainnya.

Ikut disinggung soal kejahatan pencurian khususnya pencurian barang elektronik yang menurut Kapolres sudah ditangkap semua.

Khusus untuk antisipasi kelangkaan Minyak Goreng akan dilakukan operasi pasar dan ada himbauan-himbauan dari pemerintah lewat anjuran atau statemen dari Bpk. Walikota dalam bentuk video untuk dishare lewat jajaran Polres hingga kebawahnya.

Redaksi