Kabar-online, Manado- Walikota Manado, Andrei Angouw dan Wakil Walikota, dr Richard Sualang menghadiri kegiatan Penyerahan Sertifikat Hak Atas Tanah Hasil Kegiatan Redistribusi Tanah di Ruang Serbaguna Kantor Walikota, Rabu (08/02/2023).
Kegiatan ini sehubungan dengan selesainya rangkaian kegiatan Redistribusi Tanah kota Manado Tahun Anggaran (T.A). 2022. Hadir dalam Kegaiatan ini Kakanwil Pertanahan Sulut, Lutfi Zakaria S.I.P.,M.A, Kajari Kota Manado, Forkopimda Kota Manado, Kepala Kantor Badan Pertanahan Kota Manado, Drs. Alexander R. Wowiling M.Si, Asisten II Setda Kota Manado, Atto Bulo, para pejabat Pemerintah Kota lainnya, Anggota Panitia Pertimbangan Landreform (PPL) Kota Manado serta undangan mewakili masyarakat Kota Manado yang berada di Pandu Relokasi.
Kepala Kantor Badan Pertanahan Kota Manado menyampaikan laporan kegiatan dan kemudian dilanjutkan dengan sambutan Kakanwil Badan Pertanahan Provinsi Sulut.
Dia menyampaikan bahwa redistribusi untuk kota Manado adalah bagian dari penyelesaian masalah tanah.
“Dan di Kota Manado sangat baik sebab redistribusi ini diperuntukan untuk warga relokasi bencana yang merupakan satu-satunya di Indonesia,” kata Kakanwil.
Kakanwil melanjutkan, redistribusi tanah akan kembali dilakukan di Kota Manado bagi masyarakat di Pulau Bunaken yang sebelumnya berada dilokasi Kawasan Hutan Lindung. Dia menambahkan, bahwa 118 ribu jumlah estimasi bidang tanah dan sudah 80 % bersertifikat.
Dalam kegiatan ini Walikota Andrei Angouw menyerahkan secara simbolis Sertifikat untuk Rakyat Kegiatan Redistribusi Tanah T.A. 2022, dengan didampingi Wakil Wali Kota Manado, Kakanwil Badan Pertanahan Sulut dan Kepala Kantor Badan Pertanahan Manado.
Angouw menyampaikan terima kasih kepada semua pihak sehingga dapat menyerahkan sertifikat tanah redistribusi ini khususnya di area Pandu Relokasi.
Dia menggaris bawahi apa yang sudah disampaikan oleh Kakanwil Badan Pertanahan Sulut dalam kaitan pemanfaatan sertifikat tanah ini. Walikota juga menginformasikan tentang pembuatan KTP bagi masyarakat yang tingga di situ, sedang disiapkan oleh Pemerintah.
Andrei Angouw ikut menyampaikan tentang rencana Pandu Relokasi menjadi kelurahan yang baru dengan dua lingkungan di tahap awal. Infrastruktur juga disiapkan termasuk pengadaan air bersih lewat PDAM serta fasilitas umum, termasuk transportasi.
“Harapan juga agar kita dapat menjaga kenyamanan dan keamanan Kota Manado, khususnya hidup rukun bagi masyarakat yang berada di Pandu Relokasi,” imbuh Walikota.
Redaksi