Kabar-online, Sulawesi Utara- Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara siap memfasilitasi keberangkatan 15 calon Praja IPDN yang akan mengikuti pendidikan di Kampus IPDN Jatinangor.
Hal ini terungkap dalam kegiatan pengarahan dan pelepasan bagi calon praja IPDN asal pendaftaran Provinsi Sulawesi Utara angkatan XXXIV tahun 2023 di ruangan CJ Rantung Kantor Gubernur yang dihadiri Wakil Gubernur, Drs Steven Kandouw.
Wagub Steven dalam arahannya mengatakan semua yang telah dicapai 15 orang utusan Sulawesi Utara ini adalah karena kemurahan Tuhan.
“Terus andalkan Tuhan,” ucapnya.
Dia mengatakan momentum ini menjadi awal dari perjalanan yang harus diselesaikan sampai tuntas.
“Adalah tidak berhikmat apabila anda sudah sampai di tahapan ini, trus anda tidak mampu menyelesaikan,” tegas Wagub.
Steven Kandouw menyebut mereka sebagai calon pemimpin Sulawesi Utara di masa depan. Sehingga itu, para calon praja ini diingatkan untuk terus berusaha, bersyukur dan tidak melupakan jasa dari orang tua dan keluarga.
“Jaga nama baik Sulawesi Utara, nama baik keluarga dan nama baik pribadi anda. Dimana ada usaha, di situ ada jalan,” tandas Wagub Steven.
Seleksi penerimaan Calon Praja IPDN di Sulut telah dimulai sejak bulan April 2023. Yang pertama pendaftaran dan seleksi administrasi diikuti 706 orang. Selanjutnya seleksi kompetensi dasar diikuti 669 orang. Tes kesehatan tahap I sebanyak 145 orang. Tes psikologi, integritas dan kejujuran 27 orang, kemudian tes pantuhir 24 orang. Akhirnya 15 orang dinyatakan lulus, sesuai kuota yang tersedia untuk Sulawesi Utara. Terdiri dari 4 utusan Kota Manado, 4 utusan Kota Tomohon, 2 asal Kota Bitung, 2 dari Kota Kotamobagu, 2 dari Kabupaten Minahasa Utara, dan 1 orang dari Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Mereka rencananya akan berangkat menuju Kampus IPDN di Jatingangor pada Rabu 9 Agustus 2023, dan biaya keberangkatan akan ditanggung Pemprov Sulut melalui Badan Kepegawaian Daerah.
Turut hadir dalam kegiatan ini Asisten III, Frangky Manumpil, Kepala BKD Provinsi Sulut, Jemmy Kumendong, Direktur IPDN Kampus Sulut, Arnold Poli, serta orang tua para calon Praja IPDN.
Redaksi