Pemprov Sulut Siapkan Alat Berat dan Truk, Bantu Pemkot Manado Menangani Sampah

Kabar-online, Manado- Permasalahan sampah di Kota Manado mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Pihak Pemprov siap menyediakan armada truk sampah untuk mengangkat sampah di jalan-jalan protokol dan alat berat untuk digunakan di TPA Sumompo.

Ini terungkap dalam rapat penanganan sampah yang dipimpin Sekda Kota Manado, Micler Lakat didampingi Asisten 1, Heri Saptono, Asisten 2, Philip Sondakh, Kepala DLH, Yanti Putri, Kepala Bapelitbangda, Liny Tambajong bersama camat se-Kota Manado, Rabu (3/2/2021) di pendopo Kantor Walikota.
Sebelum rapat ini, pihak Pemkot Manado telah melakukan pertemuan dan koordinasi dengan pihak Pemprov Sulut terkait penanganan sampah di Kota Manado.

Seperti yang diungkapkan, Asisten 2, Philip Sondakh, Pemprov Sulut telah menyiapkan posko bantuan di DLH Provinsi. Dan nantinya DLH Kota Manado dapat berkoordinasi dengan DLH Provinsi untuk bantuan armada truk sampah untuk mengangkat sampah di jalan protokol.

Pemprov Sulut juga membantu memfasilitasi ke Pemerintah Kabupaten Minahasa yang juga bersedia menampung sampah dari Kota Manado.

“Dan dari informasi, untuk TPA Regional di Ilo-Ilo Minut diperkirakan selesai di Desember 2020 atau paling lambat Januari 2021,” ungkap Sondakh.

Rapat penanganan sampah Kota Manado yang dipimpin Sekda Micler Lakat.

Dalam rapat ini, Sekda Micler Lakat menanyakan ketersediaan armada sampah di masing-masing kecamatan dan yang dimiliki DLH Kota Manado. Sehingga nantinya dapat saling menunjang dengan armada sampah yang telah disiapkan Pemprov Sulut. Dia meminta instansi terkait dapat berkoordinasi dan bekerjasama dengan pemerintah kecamatan agar permasalahan sampah ini dapat teratasi.

Kepala DLH Kota Manado mengatakan untuk mengelola sampah di TPA, DLH hanya ditunjang 1 unit eksavator yang selama ini disewa. Karena eksavator milik DLH Kota Manado mengalami kerusakan meski beberapa kali telah coba diperbaiki. Sehingga dengan bantuan 2 unit alat berat dari Pemprov maka total 3 alat yang akan membantu mengelola sampah di TPA yang sudah tak mampu menampung sampah yang membludak akibat bencana banjir dan longsor belum lama ini.

Pada kesempatan ini, para camat juga memberi masukan dan menjelaskan kondisi saat ini yang dihadapi mereka dalam mengangkut sampah di wilayah masing-masing.

Redaksi